PSIM Masih Perlu Adaptasi, Hariono Berharap Menang di Laga Pembuka

Yogyakarta: PSIM Yogyakarta mendatangkan eks gelandang Persib Bandung, Hariono, untuk mengarungi Liga 2 Indonesia 2023/2024. Terkait itu, Hariono berharap bisa membantu tim barunya menaklukkan Bekasi City FC dalam laga pembuka musim ini di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin 11 September mendatang. 

"Semoga bisa mendapatkan hasil maksimal, yaitu 3 poin di laga perdana," kata Hariono di Wisma PSIM Yogyakarta, Minggu (10/9/2023).

Hariono merasa laga perdana akan jadi tantangan timnya. Apalagi, laga itu akan dihelat di hadapan suporter PSIM. Oleh karena itu, Hariono berharap timnya bisa bermain bagus. 

"Semoga bisa menjalankan instruksi pelatih," kata Hariono yang juga mantan pemain Bali United ini. 

Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, mengatakan bahwa laga perdana biasanya menjadi pertandingan sulit. Pasalnya, tim masih mencari pola dan kecocokan bermain. 

"Laga perdana sangat penting bagi kami. Para pemain harus bekerja keras sehingga bisa meraih poin penuh," ujarnya. 



Kas Hartadi tidak menampik bahwa skuadnya masih butuh waktu untuk beradaptasi, termasuk dengan para pemain asing seperti Aleksandar Rakic yang merupakan top skor Liga 1 2018 dan Andreas Compollo Eswein yang berpaspor Filipina. Keduanya akan dikombinasikan dengan para pemain berpengalaman di Liga 1, termasuk Hariono.

Selain Hariono, PSIM juga diperkuat oleh Jajang Sukmara (eks Persib dan PSS Sleman), kiper Wahyu Tri Nugroho (eks Bhayangkara FC), Purwaka Yudhi (eks Arema FC dan PSS Sleman), dan Hendra Wijaya. 

"Kami akan lihat pemain mana yang kondisinya bagus. Kami akan mainkan pemain yang kondisinya prima," tutur Kas Hartadi. 

Sementara itu, pelatih Bekasi City FC, Widyantoro, menilai bahwa PSIM merupakan salah satu pesaing berat karena diisi sejumlah pemain berpengalaman dari Liga 1. Meski demikian, dia tetap menargetkan timnya untuk meraih poin dalam laga nanti.
 
"Materi PSIM luar biasa dengan pengalamannya dari Liga 1. Kami harap bisa mengambil pengalaman dan bisa mengambil poin," kata Widyantoro.