Daniil Medvedev. (Foto: FILIPPO MONTEFORTE / AFP)
Jakarta: Daniil Medvedev mengaku tak ingin terlalu percaya diri menyambut turnamen tenis Grand Slam French Open 2023 yang berlangsung di Stadion Rolland Garros pada 28 Mei-11 Juni mendatang. Itu disampaikannya meski berstatus sebagai petenis ranking dua dunia yang baru menjuarai turnamen tanah liat pertamanya.
Medvedev tiba di Paris setelah mengamankan gelar kelimanya di musim 2023 lewat ajang Italian Open pada akhir pekan lalu. Kemudian, dia digadang-gadang bakal menjadi suksesor langganan juara French Open, Rafael Nadal, yang absen pada edisi musim ini karena cedera pinggul.
"Yang pasti, mungkin saya memiliki ekspektasi lebih dari biasanya di Roland Garros. Tapi, saya tahu itu juga rumit karena terdapat bahaya jika kepercayaan diri berubah menjadi kesombongan," kata Medvedev seperti dilansir Antara dari AFP, Sabtu (27/8/2023).
"Terkadang Anda berpikir, oh baiklah, saya bermain sangat baik, sekarang akan mudah. Kemudian di babak pertama, malah mendapat masalah yang membuat Anda marah dan kalah dalam pertandingan," tambah petenis berusia 27 tahun itu.
Dengan demikian, Medvedev yang merupakan mantan juara US Open memilih untuk tetap berhati-hati menyambut French Open 2023. Terlebih, dia sempat kalah di babak pembuka dalam empat kunjungan pertamanya ke Roland Garros sebelum akhirnya melaju ke perempat final pada 2021 dan terhenti di babak 16 besar pada tahun lalu.
Medvedev menjuarai Italian Open 2023 dengan mengalahkan para petenis unggulan seperti Alexander Zverev, Stefanos Tsitsipas dan Holger Rune. Kesuksesannya di Roma kala itu, membuatnya memiliki peringkat dunia lebih baik ketimbang Novak Djokovic.
Hasil undian French Open 2023 juga menguntungkan Medvedev karena Djokovic yang sedang mengejar rekor gelar Grand Slam ke-23 berada di bagan yang sama dengan petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz.
Kemudian, Nadal yang sudah 14 kali menjuarai French Open harus absen karena cedera pinggul. Merespons itu, Medvedev hanya bisa bisa berkomentar French Open musim ini bakal berbeda.
"Turnamen ini pasti akan terasa berbeda," ujar Medvedev.
"Setiap dua hari sebelumnya Anda bisa menonton Rafa bermain di TV karena mereka pasti akan menunjukkannya. Dia akan bermain di lapangan tengah," tambahnya.
"Dengan hadirnya dia (Nadal), peluangnya jauh lebih sedikit. Jadi, tahun ini pasti berbeda," lanjut Medvedev.
Tahun lalu, Medvedev hanya mampu mengoleksi dua gelar juara. Momen itu juga menjadi musim di mana dia kalah dari Nadal di final Australian Open dan tersingkir di babak keempat French Open, serta US Open. Kemudian, bersama semua petenis Rusia dan Belarusia, Medvedev dilarang tampil di Wimbledon.