Indonesia Jelaskan Pendekatan yang Dilakukan untuk Atasi Krisis Myanmar

Jakarta: Rangkaian pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) terus berlanjut hingga hari ini, Rabu, 12 Juli 2023. Untuk pertemuan hari ini, para menteri luar negeri ASEAN melakukan dua agenda utama. 

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, para menlu ASEAN hari ini akan membahas upaya untuk membantu Myanmar mengeluarkan mereka dari krisis. 

"Para pemimpin ASEAN bertemu di Jakarta pada 2021. Mereka melakukan upaya untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politik, dan menyepakati 5 poin konsensus (5PC). 5PC menjadi acuan utama, dan implementasi 5PC harus tetap menjadi fokus ASEAN," katanya saat membuka pertemuan di Hotel Shangri-La Jakarta pada Rabu,12 Juli 2023. 

Retno memberikan penjelasan upaya yang dilakukan Indonesia selama tujuh bulan terakhir. 

"Saya akan memberi penjelasan singkat mengenai apa yang telah dilakukan Indonesia selama hampir tujuh bulan ini. Indonesia melakukan pendekatan yang sangat intensif dan luas dengan semua pemangku kepentingan. Lebih dari 110 keterlibatan telah dilakukan sejauh ini," ujarnya.  

Menurutnya, dialog akan membuka jalan menuju solusi politik, hanya solusi politik yang akan menghasilkan perdamaian yang langgeng. Sementara itu, Indonesia mengecam keras penggunaan kekerasan dalam konflik di Myanmar.  

"Kami masih sangat prihatin melihat kekerasan yang terus berlanjut dan meningkat di Myanmar. Indonesia mengecam keras penggunaan kekuatan dan kekerasan," ucapnya.  

Retno juga mendesak semua pemangku kepentingan untuk mengecam tindak kekerasan di Myanmar.  

"Kami sangat mendesak semua pemangku kepentingan untuk mengecam kekerasan karena hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan, dan ini juga sangat penting untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan untuk dialog," imbuh dia.  

Terkait bantuan kemanusiaan, Retno menyampaikan ada beberapa langkah maju bagi AHA Centre untuk bisa menjangkau warga sipil yang membutuhkan bantuan, termasuk di beberapa wilayah.