Bank Sentral Tiongkok Tambah Likuiditas ke Sistem Perbankan

Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

Bank Sentral Tiongkok Tambah Likuiditas ke Sistem Perbankan

Arif Wicaksono • 15 June 2023 13:26

Beijing: Bank Sentral Tiongkok menambahkan likuiditas ke sistem perbankan melalui pengoperasian fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) dan reverse repo.

Bank Rakyat Tiongkok menyuntikkan 237 miliar yuan (USD33,15 miliar) ke pasar melalui MLF satu tahun dengan tingkat bunga 2,65 persen.

Suntikan ke MLF membantu bank komersial dan kebijakan menjaga likuiditas dengan memungkinkan mereka meminjam dari bank sentral menggunakan sekuritas sebagai agunan.

Bank sentral juga melakukan repo terbalik tujuh hari senilai dua miliar yuan dengan tingkat bunga 1,9 persen. Reverse repo adalah proses saat bank sentral membeli sekuritas dari bank komersial melalui penawaran, dengan kesepakatan untuk menjualnya kembali di masa depan.

Langkah ini bertujuan untuk menjaga likuiditas yang masuk akal dan cukup dalam sistem perbankan untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan lembaga keuangan, menurut bank sentral.

Dorong pemilihan ekonomi

Sementara itu bank sentral Tiongkok memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga kebijakan jangka pendek utama untuk mendorong perekonomian setelah pembukaan kembali covid-19 gagal mendapatkan momentum.

Mengutip CNBC International, Rabu, 14 Juni 2023, PBOC memangkas tingkat pembelian kembali tujuh hari sebesar 10 basis poin dari dua persen menjadi 1,9 persen, menurut rilis bank sentral, menyuntikkan dua miliar yuan Tiongkok melalui repo tujuh hari. Perjanjian pembelian kembali (repo) adalah jenis suku bunga pinjaman jangka pendek.

Ini adalah langkah pertama bank sentral sejak Agustus dan mengikuti bank-bank terbesar di negara itu memangkas suku bunga deposito minggu lalu. Keputusan tersebut menandakan bahwa pelonggaran moneter lebih lanjut akan segera terjadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)