Biden Nyatakan Siap Bertemu Kim Jong-un Bahas Denuklirisasi

Presiden AS Joe Biden nyatakan siap bertemu Kim Jong-un. (AP)

Biden Nyatakan Siap Bertemu Kim Jong-un Bahas Denuklirisasi

Marcheilla Ariesta • 19 August 2023 14:26

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tanpa prasyarat. Ia ingin membahas denuklirisasi di Semenanjung Korea. 

Kesiapan Biden disampaikan juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby. 

"Mereka (Korut) belum menanggapi secara positif tawaran itu, tapi tawaran itu masih dirundingkan. Kami bersedia untuk duduk dan bernegosiasi tanpa prasyarat," kata Kirby, dikutip dari Kyodo News, Jumat, 18 Agustus 2023.

Pernyataan tersebut disampaikan Kirby sehari sebelum Biden ditetapkan menjadi tuan rumah pertemuan puncak trilateral dengan para pemimpin Jepang dan Korea Selatan. Dalam pertemuan tersebut, mereka akan membahas berbagai isu, terutama perkembangan pesat kemampuan nuklir dan rudal Korea Utara. 

Tidak seperti pendahulunya, Donald Trump, yang pernah tiga kali bertemu Kim, pemerintahan Biden tidak pernah melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Korut. Bahkan, Washington hanya melibatkan sejumlah pejabat biasa Korut untuk membahas denuklirisasi. 

Kirby tidak menyebutkan kapan tawaran pertemuan dengan Kim itu dibuat. Namun, menurutnya pemerintahan Biden sedang meningkatkan upayanya untuk menjangkau Korea Utara. 

Terkait kurangnya tanggapan Pyongyang terhadap pemerintahan Biden, Kirby mengatakan, presidennya tidak terlalu memusingkan itu. 

"Kami harus memastikan bahwa kami siap dalam segala hal untuk mempertahankan keamanan nasional kami, dan kepentingan sekutu kami Korea dan Jepang," kata Kirby. 

"Itu berarti kami harus mengeluarkan lebih banyak kemampuan di wilayah yang kami miliki, dan kami pasti akan mempertimbangkan untuk melakukannya lagi pada masa mendatang jika perlu," lanjut dia. 

Badan intelijen Korea Selatan telah mendeteksi tanda-tanda Korea Utara sedang bersiap untuk meluncurkan rudal balistik antarbenua bertepatan dengan KTT AS-Jepang-Korsel, kata seorang anggota parlemen Korea Selatan. 

"Mungkin ada semacam tindakan provokatif, tetapi kami tidak tahu seperti apa. Lagipula tidak ada gunanya bagi kami untuk terlalu mengkhawatirkan hal itu " katanl anggota parlemen itu. 

Dalam pertemuan Biden dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Camp David di Maryland, ketiganya akan menyepakati untuk meningkatkan kemampuan pencegahan mereka dalam menanggapi agresi Korea Utara serta kekuatan militer Tiongkok yang meningkat, menurut pejabat senior yang terlibat dalam persiapan KTT itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)