HUT Golkar, Bahlil Soroti Mahalnya Biaya Pilkada hingga Dugaan Intervensi

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia/Medcom.id/Fachri

HUT Golkar, Bahlil Soroti Mahalnya Biaya Pilkada hingga Dugaan Intervensi

Fachri Audhia Hafiez • 12 December 2024 21:26

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyoroti biaya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Bahkan, adanya dugaan intervensi dari pihak tertentu.

"Kok pilkada costnya tinggi ya? Setelah Pilkada, sekarang mulai kita mengatakan saling menyalahkan antara satu dengan yang lain. Ada yang merasa bersih dan yang lain kotor. Ada yang merasa membawa institusi A, institusi B ikut intervensi," kata Bahlil dalam pidatonya di Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, Sentul City International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam, 12 Desember 2024.  

Bahlil mengatakan hal itu dungkapnya, karena mendengarkan suara dari berbagai elemen. Dia menekankan agar tidak saling menyalahkan apabila menemui kondisi tersebut.

"Saya ingin mengatakan kepada kita semua di sini, sebagai sesama anak bangsa, Gokar berpandangan tidak untuk kita saling menyalahkan antara satu dengan yang lain," ujar Bahlil.
 

Baca: Bahlil Artikan Dasi Kuning Presiden Prabowo: Golkar Tetap di Hati

Bahlil bertanya-tanya soal demokrasi yang tengah berlangsung saat ini. Khususnya, kebutuhan bangsa terkait demokrasi yang berlangsung saat ini. Di sisi lain, Bahlil melihat kondisi pilkada yang sempat dianggap sama levelnya, dengan pemilihan kepala desa 

"Kalau ini yang kita pertahankan, mau jadi apa demokrasi ini? Dalam kajian banyak Partai Gokar bapak presiden, ada suara-suara yang muncul dari kajian kami, Ini pilkada rasa pilkades," kata Bahlil.

Partai Gokar, kata dia, telah berpikir bahwa ke depan harus ada satu formulasi yang tepat untuk sistem politik di Indonesia yang demokrasi. "Merumuskan sistem politik kita yang benar-benar baik untuk rakyat, dan baik untuk negara, untuk menunjukkan cita-cita problemasi kita," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)