IHSG Ditutup Betah di Level 7.009

IHSG. Foto: Medcom.id.

IHSG Ditutup Betah di Level 7.009

Arif Wicaksono • 24 November 2023 17:06

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini. IHSG naik dengan aksi wait and see investor terhadap kondisi perkembangan suku bunga The Fed untuk menentukan arah ekonomi global.

IHSG naik 0,08 persen atau 5,29 poin ke level 7.009 pada penutupan perdagangan Jumat, 24 November 2023. IHSG minus 0,71 persen dalam setahun. Volume perdagangan sebesar minus 0,71 persen.

Mirae Asset Sekuritas mengatakan pada pekan depan investor global masih akan menantikan publikasi 'Beige Book' dari The Fed yang merupakan rangkuman dari kondisi ekonomi terkini.

Ini diharapkan dapat menjadi panduan mengenai arah kebijakan moneter sebelum pertemuan FOMC.

BI masih mempertahankan suku bunga enam persen, namun diperkirakan dapat terjadi kenaikan dalam waktu dekat.

BI juga berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah antara lain dengan intervensi di pasar spot dan pembelian obligasi di pasar sekunder, serta lelang sekuritas Rupiah dan valas.

Sementara itu, peningkatan tensi geopolitik, pengetatan penyaluran kredit, dan masih berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Rupiah melemah

Laju IHSG berbeda dengan gerak mata uang rupiah melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah melemah setelah The fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga lagi pada akhir tahun.

Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat, 24 November 2023, mencatat mata uang rupiah melemah 0,08 persen atau 12 bps ke level Rp15.565 per USD. Sementara itu, Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 0,06 persen ke level Rp15.559 per USD.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (The Federal Reserve/The Fed) menaikkan suku bunga acuan pada 2023. Kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS tersebut sebesar 10 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)