Varian Covid Bikin Panik Pelaku Pasar, IHSG Terperosok Dalam

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG melemah setelah sentimen dari varian covid-19 di Singapura memberikan kepanikan bagi pelaku pasar.

Melansir Investing.com, IHSG jatuh 0,99 persen ke level 7.119 pada penutupan perdagangan Senin, 18 Desember 2023. IHSG sudah naik 5,56 persen dalam setahun. Sementara volume perdagangan sebesar 23,9 miliar lembar.

IHSG mengikuti mayoritas bursa Asia lainnya yang melemah seperti Vietnam (VNI), Hong Kong (Hang Seng), Jepang (Nikkei 225), Tiongkok (Shanghai), Singapura (Strait Times), serta Filipina (PSEi).

Kemudian bursa saham Asia yang naik adalah Korsel (KOSPI), Thailand (SET) dan Malaysa (KLCI) yang menguat 0,13 persen, 3,28 persen serta 2,83 persen.

Kabar buruk dari Singapura

Berita buruk dari kasus covid-19 di Singapura terus meningkat menimbulkan kepanikan. Sesudah pada November 2023 terjadi peningkatan kasus dua kali lipat dari 10.276 menjadi 22.094 pada 19-25 November 2023.

Otoritas kesehatan setempat menginformasikan, Singapura kembali mengalami peningkatan kasus covid-19 hingga 75 persen, yaitu 56.043 kasus dalam sepekan yang terjadi pada 3-9 Desember 2023 dibandingkan 32.035 kasus di pekan sebelumnya. Indonesia dikhawatirkan akan mengalami efek sebagai negara tetangga dekat dengan Singapura.