Drone Houthi Paksa Kapal Induk AS Mundur dari Laut Merah

Pemberontak Houthi di Yaman menyerang kapal dari negara yang dukung Israel. Foto: Houthi Media

Drone Houthi Paksa Kapal Induk AS Mundur dari Laut Merah

Fajar Nugraha • 27 December 2024 16:08

Sanaa: Kelompok Pemberontak Houthi di Yaman mengklaim pada Kamis bahwa mereka berhasil memaksa kapal induk Amerika Serikat (AS) untuk mundur dari Laut Merah setelah melancarkan serangan drone.

Melansir dari Anadolu Agency, Jumat 27 Desember 2024, kapal induk USS Harry S. Truman terpaksa bergerak ke arah utara di Laut Merah menuju Terusan Suez di Mesir pasca serangan awal pekan ini.

Situs tersebut melaporkan bahwa citra satelit menunjukkan pergerakan kapal induk AS menjauh dari perairan Yaman.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak AS terkait klaim tersebut.

Pada Minggu sebelumnya, Houthi juga mengumumkan bahwa mereka berhasil menggagalkan apa yang disebut sebagai serangan gabungan AS dan Inggris di Yaman. Mereka mengklaim telah menembak jatuh jet tempur F-18 milik AS setelah melakukan serangan terhadap USS Harry S. Truman dan kapal perusak yang menyertainya.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengonfirmasi bahwa jet tempur F/A-18 jatuh di Laut Merah akibat "tembakan sendiri" atau friendly fire.

Kelompok Houthi terus menargetkan kapal kargo Israel atau kapal yang memiliki keterkaitan dengan Tel Aviv di Laut Merah menggunakan rudal dan drone, sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza. Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 45.400 orang telah tewas dalam perang yang disebut genosida oleh Israel di Gaza. (Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)