Program Sosial Dinilai Perlu Ditambah Buat Percepat Penurunan Stunting

Ilustrasi. Media Indonesia.

Program Sosial Dinilai Perlu Ditambah Buat Percepat Penurunan Stunting

Media Indonesia • 25 April 2024 20:04

Jakarta: Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan mengatakan penurunan stunting pada 2023 yang masih jauh dari target perlu menjadi evaluasi bersama. Selain itu, program sosial perlu dikerahkan untuk diberikan kepada keluarga berisiko bencana.

"Program-program sosial harus menambah syarat kriteria adanya balita stunting untuk menjadi sasaran, bukan hanya kriteria kemiskinan," kata Ali saat dihubungi, Kamis, 25 April 2024.

Dengan begitu, kata dia, sasaran yang bisa dijangkau yakni keluarga layak huni, sanitasi yang layak, serta sumber mata air yang bersih. Keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) juga perlu diberikan bantuan.

Ia juga menilai perlu adanya perubahan target penurunan stunting di 2024. Penurunan angkat stunting hingga 14 persen dinilai sangat berat.

"Diperlukan juga perubahan target. Sangat perlu karena sangat-sangat sulit mencapai 14 persen. Angka 18-19% cukup realistis," ujar dia.
 

Baca jug: Wapres Instruksikan Identifikasi Penghambat Penurunan Stunting

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyampaikan dalam renstra Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang akan datang, perlu ada penyesuaian target-target karena semakin rendah angka maka semakin berat mencapainya. Namun, target saat ini masih 14 persen.

"Kalau angkanya masih 30 persen, untuk menurunkan jadi 25-20 persen itu lebih cepat, tetapi ketika angkanya sudah 15/14 persen, maka lebih berat lagi untuk turun. Semakin rendah, semakin berat, maka tentu akan ada revisi dan penyesuaian di RPJMN berikutnya," ucap Hasto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)