Jatim Kucurkan Anggaran Rp933 Juta Tangani Banjir Lahar Dingin di Lumajang

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, saat meninjau langsung lokasi banjir lahar panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Dokumentasi/ BPBD Jatim

Jatim Kucurkan Anggaran Rp933 Juta Tangani Banjir Lahar Dingin di Lumajang

Media Indonesia • 23 April 2024 11:38

Surabaya: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengalokasikan bantuan senilai Rp933.450.000 untuk penanganan korban bencana banjir lahar dingin Semeru yang menewaskan tiga orang.

"Alokasi bantuan itu diambil dari anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) APBD Pemprov Jatim. Alokasi ini diharapkan progres penanganan bencana banjir semakin maksimal," kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Surabaya, Selasa, 23 April 2024.

Saat menerima laporan banjir, katanya, ia langsung memerintahkan kepala perangkat daerah terkait untuk turun ke lapangan, alat berat turun, dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.

Dilaporkan, intensitas hujan yang lebat di Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin dan membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap pada Kamis malam, 18 April 2024.

Luapan DAS Regoyo ini menyebabkan tujuh desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, Pasirian, Lumajang, dan Sukodono terdampak banjir dengan ketinggian air 15-20 sentimeter.
 

Baca juga: Akses Kaltim-Kaltara Terancam Putus Terdampak Longsor

Total terdapat 495 KK terdampak. Sebanyak 42 KK di antaranya sempat mengungsi di dua titik pengungsian.

BPBD juga mencatat terdapat tiga korban meninggal dunia. Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri warga Dusun Jurang Geger, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.

Saat ini, genangan air telah surut dan para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Selain menyerahkan bantuan kepada Pemkab Sidoarjo, Adhy juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana alam ini.

Ia menemui langsung Edy Suryanto ahli waris sekaligus anak kandung dari mendiang Bambang dan Ngatini warga warga Dusun Jurang Geger, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro. Sedangkan santunan untuk korban bernama Ernawati dari Desa Sumber Urip, Pronojiwo yang diserahkan kepada Sekretaris Kecamatan Pronojiwo untuk diteruskan kepada ahli warisnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)