Pasokan Komoditas Pangan di Sumut Dipastikan Aman Jelang Ramadan

Medan: Ketersediaan pasokan komoditas pangan menjelang Ramadan di Sumatra Utara dipastikan aman dan mencukupi. Namun panjangnya jalur distribusi, kerap menjadi pemicu kenaikan harga barang.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara, Hassanudin, mengatakan berdasarkan data BPS, beras Sumut mencapai 26.699 ton, daging ayam 35.630 ton, dan telur ayam sebanyak 73 juta kg. Jadi permasalahan saat ini ungkap dia bukanlah pasokan pangan yang kurang, melainkan jalur distribusi yang cukup panjang.

"Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak tekait yang menjadi pemegang kebijakan. Dari kondisi ini masalah kita bukan pasokan. Tapi rantai pasok atau tata niaga yang cukup panjang dan tidak efisien," kata Hassanudin di Medan, Kamis malam, 7 Maret 2024.
 

Baca: Pemprov Jateng Klaim Stok Beras Aman Meski Harga Masih Tinggi

Hassanudin mendorong para kepala daerah se-Sumut untuk melakukan pasar murah. Menurutnya pasar murah terbukti dapat menahan laju inflasi, apabila dilakukan secara masif.

"Kami juga mengajak Bulog, produsen dan distributor minyak goreng, gula, telur ayam juga dapat melakukan pasar murah yang langsung menyentuh konsumen akhir terutama masyarakat kelas bawah," jelas Hassanudin.

Selain itu pada mudik Idulfitri 2024, Hassanudin juga mendorong program mudik gratis. Karena sektor transportasi juga termasuk salah satu pemicu inflasi.

"Untuk itu segera dipersiapkan dengan baik program mudik gratis, agar berjalan dengan baik, kita yakin akan dapat menekan laju inflasi yang diperkirakan pada momen hari raya akan mengalami kenaikan," ungkapnya.