Vaksinasi Polio di Jateng Sasar 3,9 Juta Anak

Semarang: Secara serentak di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah menggelar vaksinasi polio Senin, 15 Januari 2024, ditargetkan 3,9 juta anak usia 0-7 tahun mendapatkan vaksin dalam rangka Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio.

Vaksinasi massal polio digelar secara serempak di berbagai daerah di Jawa Tengah. Sejak pagi para ibu-ibu di kabupaten dan kota telah bersiap membawa anak usia 0-7 tahun ke berbagai tempat pelaksanaan seperti puskesmas, sekolah PAUD dan TK, Posyandu dan pos imunisasi lainnya.

Antusiasme warga untuk memvaksinasi anak-anak terutama balita cukup tinggi, terutama setelah terjadinya kasus Polio di Klaten beberapa waktu lalu.

"Khawatir juga jika tidak divaksin anak terkena polio, apalagi sudah terjadi di Klaten jadi takut," kata Martini,28, seorang ibu rumah tangga ditemui di Puskesmas Genuk, Kota Semarang.

Hal serupa juga diungkapkan Anita,30, ibu rumah tangga di Puskesmas Batang, bahkan tidak tanggung-tanggung dua anak balitanta berusia 1 dan 5 tahun dibawa untuk menerima vaksin polio dari puskesmas, karena sejak sepekan lalu telah mendapatkan informasi adanya vaksin di sekolah PAUD anak terbesarnya.
 

Baca juga: 329.616 Anak Surabaya Akan Ikuti Imunisasi Polio

Sementara itu Koordinator Imunisasi Puskesmas Batang 1 Anie Nisfulaeli mengatakan dalam kegiatan vaksinasi polio di ini ditargetkan sebanyak 3.900 anak dapat divaksin.

"Kita mendapatkan 89 vial dan cukup untuk memenuhi target serta tidak khawatir terjadi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI)," imbuhnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Irma Makiah, mengatakan sebelum pelaksanaan Sub PIN Polio, sudah dilakukan pemeriksaan surveilans, sehingga vaksinasi polio secara serempak di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah sudah dapat digelar pertama pada 15 Januari dan kedua 19 Februari mendatang.

"Kita targetkan sebanyak 3,9 juta anak dapat divaksin polio ini, tapi setidaknya 95 persen dari anak usia 0-7 tahun sudah divaksin," kata Irma Makiah.

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah, lanjut Irma Makiah, anak usia 0-7 tahun dalam kegiatan Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).