Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 13 January 2024 19:35
Bangka: Berbagai upaya di lakukan Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), untuk menurunkan kasus stunting. Salah satu upaya yang akan dilakukan tahun ini adalah menerapkan pola orang tua asuh untuk 10 anak.
Pejabat Bupati Bangka, Muhammad Haris, mengatakan kasus stunting di Bangka tahun 2023 mengalami penurunan 1,06 persen dari sebelumnya 1,33 persen.
"Tahun 2022 pravelensi stunting kita 1,33 persen atau sekitar 330 anak, tapi tahun 2023 turun menjadi 1,06 persen atau sekitar 75 anak," kata Haris di Bangka, Sabtu, 13 Januari 2024.
Turunya angka stunting tahun lalu, menurutnya karena upaya intervensi yang dilakukan di 9 desa lokus stunting.
"Saya bersama istri turun langsung, untuk melihat penanganan stunting di 9 desa itu, kita juga melibatkan dokter anak dan dokter gizi, sehingga kurun waktu 5 bulan angka stunting bisa turun," jelasnya.
Pada tahun ini selain masih tetap mempertahankan program yang sudah ada, pihaknya juga akan menerapkan program orang tua asuh. "Orang tua asuh ini, nanti saya minta setiap OPD secara iklas menjadi orang tua asuh untuk 10 anak stunting," ungkapnya.
Selain itu lanjut Haris. Pihaknya juga nanti akan memperbaiki atau membangun rumah rumah anak stunting agar lebih layak, karena anak anak stunting ini berasal dari keluarga tidak mampu.
"Saya optimis jika dua program ini berjalan baik, sisa 255 anak stunting akan sembuh pada tahun ini dengan begitu target nol stunting dapat tercapai," ujarnya.