Pertemuan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Transportasi Republik Rakyat Tiongkok Li Xiaopeng. Foto: Dokumen Kemenhub
Annisa Ayu Artanti • 12 January 2024 16:34
Shanghai: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Transportasi Republik Rakyat Tiongkok Li Xiaopeng menjajaki pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Budi telah menyampaikan telah melakukan penjajakan dengan pihak Tiongkok melalui China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).
"Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km per jam dan kecepatan maksimal 70 km per jam," ucap Budi dalam siaran pers, Jumat, 12 Januari 2024.
Upaya menggandeng kembali Tiongkok untuk membangun transportasi massal itu tidak terlepas dari keberhasilan pembangunan
kereta cepat Whoosh.
"Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung merupakan wujud komitmen kerja sama bilateral, yang kini telah dioperasikan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Whoosh ini menjadi proyek yang potensial untuk dikembangkan ke depannya,” ujar Budi.
Bawa kereta otonom ke Indonesia
Pihak CRRC dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar Juli 2024. Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari Kereta Otonom.
Budi pun meminta dukungan Pemerintah Tiongkok untuk mengundang pihak-pihak swasta dapat melakukan investasi proyek perkeretaapian di kota-kota besar di Indonesia seperti di Bandung, Semarang, dan Makassar.
Menhub menyampaikan keinginan pemerintah Indonesia untuk menggunakan satu set Kereta Otonom dari CRRC untuk pengoperasiannya di IKN.
Tidak hanya di bidang perkeretaapian, Budi juga mengajak Tiongkok untuk berinvestasi di bidang penerbangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan di daerah yang memiliki landasan pacu/runway yang cukup pendek, serta kerja sama peningkatan kapasitas SDM di bidang penerbangan.
Di sektor pelayaran, Budi juga menjajaki kerja sama di bidang peningkatan SDM melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan di bidang pelayaran.