Paslon Arfi-Yena Soroti Permasalahan Perempuan di Kota Bandung

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Arfi-Yena

Paslon Arfi-Yena Soroti Permasalahan Perempuan di Kota Bandung

P Aditya Prakasa • 25 September 2024 22:17

Bandung: Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar telah menyiapkan sejumlah program yang berpihak kepada perempuan. Paslon nomor urut 4 itu akan segera melaksanakan program tersebut apabila terpilih nanti.

Yena mengatakan salah satu gagasan yang nantinya menjadi program untuk perempuan adalah menyediakan fasilitas day care. Paslon Arfi-Yena ingin memfasilitasi perempuan karier yang memiliki anak masih berusia balita, untuk bisa membantu perekonomian keluarga dengan tenang dan nyaman.

"Pak calon Wali Kota (Arfi) menyusun visi dan misi sesuai kebutuhan masyarakat. Dalam hal perlindungan dan pemberdayaan perempuan, kami sudah menyiapkan banyak program, di antaranya day care," ucap Yena di Bandung, Rabu, 25 September 2024.

Menurut data Badan Pusat Statistik menunjukkan sumbangan pendapatan perempuan di Jawa Barat  berada di angka 29,62 persen pada 2023. Angka itu masih di bawah angka nasional yang 37,09 persen pada tahun yang sama.
 

Baca juga: Farhan-Erwin Memaknai Nomor Urut 3 pada Pilwalkot Bandung sebagai 'Tri Tangtu'

Oleh karenanya, Yena optimistis program day care bagi perempuan karier menjadi salah satu stimulan untuk mendongkrak sumbangan pendapatan di Jawa Barat. Dengan day care, perempuan karier yang mempunyai anak tak lagi bimbang untuk menyalurkan keterampilan, sekaligus membantu perekonomian keluarga.

"Ketika itu terwujud, sumbangan pendapatan perempuan Kota Bandung dapat mendongkrak angka di tingkat provinsi, juga nasional," ucap dia.

Selain itu, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pun menjadi perhatian utama Arfi-Yena. Mengutip data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, terdapat 443 klien kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2023. Untuk kasus terhadap anak, terdata 302 klien sepanjang tahun yang sama.

"Kami betul-betul menggarisbawahi kasus kekerasan terhadap perempuan maupun anak," ujar Yena. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)