Ilustrasi pertamax green 95. Foto: Dokumen Pertamina
Dengan kadar sulfur yang rendah itu pemerintah berharap dapat menekan emisi karbon.
"Lagi dimatangkan," ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat ditemui di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.
Rencananya, lanjut Arifin, Pertamina yang akan memproduksi BBM bersulfur rendah itu.
Lebih lanjut, Arifin juga menuturkan, pihaknya masih belum menetapkan apakah BBM itu akan masuk dalam golongan BBM bersubsidi atau tidak. Semua itu, kata dia masih sedang dikaji mendalam.
"Ya lagi dibahas lah," ucap dia singkat.