Theofilus Ifan Sucipto • 31 January 2024 17:27
Jakarta: Mundurnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju diprediksi memicu gerakan serupa. Menteri lain berpotensi mengikuti jejak calon wakil presiden nomor urut 3 itu.
"Bisa saja menteri-menteri lain juga keluar dari kabinet," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Rabu, 31 Januari 2024.
Jerry menangkap sinyal ketidakharmonisan dalam kabinet Jokowi belakangan ini. Salah satu buktinya, tidak dilibatkannya Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Jadi bukan saja Mahfud MD tapi ada beberapa menteri dan kader lain yang akan mundur," papar dia.
Keyakinan Jerry mengacu pada pernyataan ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri. Faisal sempat mengungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dinilai paling siap mundur dari kabinet. Meskipun, hal itu dibantah berbagai pihak.
"Kita tidak bisa sebut siapa (menteri yang mundur). Pokoknya yang sudah tidak merasa nyaman dan enak di kabinet," ujar dia.
Mahfud mengajukan surat pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keputusan ini sudah disepakati oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo beserta partai pengusung.
"Hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi pembicaraan publik ," kata Mahfud MD, Rabu, 31 Januari 2024.
Beberapa waktu lalu, Mahfud menyampaikan akan mundur dari posisi Menko di kabinet saat acara Tabrak, Prof! di Semarang, Jawa Tengah. Meski demikian, Mahfud mengatakan masih menunggu waktu yang tepat sebab ia diberikan amanat sebagai Menko oleh presiden.