Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan 90 Juta Penduduk Lewat Bantuan Pangan

Bantuan pangan beras yang diterima masyarakat. Foto: MI/Ramdani.

Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan 90 Juta Penduduk Lewat Bantuan Pangan

Media Indonesia • 23 January 2024 12:23

Jakarta: Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk 2024 kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jika rata-rata satu keluarga terdiri dari empat orang, maka program ini memenuhi kebutuhan pangan hampir 90 juta penduduk Indonesia atau setara dengan sepertiga dari total jumlah penduduk Indonesia.

Seperti disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kunjungan kerjanya Senin, 22 Januari 2024 kemarin, dalam penyaluran Program Bantuan Pangan Beras di Salatiga dan Temanggung, program Bantuan Pangan ini sudah mulai disalurkan sejak Januari sampai dengan Juni nanti.

Untuk 2024 ini ada peningkatan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Beras menjadi sebanyak 22 juta KPM dari sebelumnya sebanyak 21,3 juta KPM pada 2023.

"Ketersediaan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini, untuk itu program-program pemerintah yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat seperti Bantuan Pangan ini sedang diupayakan untuk diperpanjang hingga Juni dan seterusnya," kata Jokowi dikutip dari keterangan yang diterima pada Selasa, 23 Januari 2024.

"Pengelolaan pangan harus disikapi serius mengingat saat ini dunia tengah dilanda krisis pangan, oleh sebab itu peran Bulog sebagai penyangga ketersedian pangan nasional menjadi sangat vital," tambah Presiden.

Baca juga: Presiden Jokowi Janjikan Bansos Pangan hingga Juni 2024
 

Pastikan ketersediaan stok


Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah memperhatikan ketersediaan stok di masing-masing wilayah untuk memastikan seluruh masyarakat di seluruh negeri mendapatkan pasokan beras yang cukup.

Dirinya pun menegaskan, dengan adanya gudang-gudang Bulog di hampir setiap kabupaten seluruh Indonesia memudahkan pemerintah dalam melakukan pemerataan stok beras.

"Bapak Presiden tadi menyampaikan bantuan pangan ini akan disalurkan sampai Maret dan akan dilanjutkan sampai Juni kepada 22 juta KPM secara nasional yang datanya dari Kemenko PMK," tutur dia.

Ia mengungkapkan, bantuan pangan beras ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh Perum Bulog dan dibantu oleh transporter dari PT Pos Indonesia.

"Bantuan pangan beras ini urgent kembali dijalankan pemerintah di tahun ini dan ketepatan salur bantuan pangan beras menjadi hal utama untuk dapat semakin ditingkatkan" kata Arief.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhammad Suyamto menjelaskan, penyaluran beras Bantuan Pangan ini merupakan salah satu program pemerintah dengan daya jangkau manfaat paling luas yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

"Jadi program beras Bantuan Pangan yang ditujukan kepada 22 juta KPM ini merupakan salah satu program pemerintah yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Oleh karena itu keberhasilan Bulog dalam menyalurkan program ini di tahun 2023 akan kami lanjutkan untuk tahun ini," ucap Suyamto.

(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)