Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota se-Riau terus melakukan sortir dan lipat suara Pilkada 2024. Dokumentasi/ Media Indonesia 
                                                
                    Media Indonesia •  5 November 2024 09:44 
                
                
                    
                        Pekanbaru: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota se-Riau terus melakukan sortir dan lipat suara Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.  
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, mengatakan dari laporan yang diterima KPU Riau dari KPU Kabupaten/Kota, terhimpun data hasil sortir dan lipat dengan temuan rekap data ribuan kurang kirim surat suara. Yakni dari total jumlah Surat Suara yang dipesan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2024 adalah sebanyak 4.955.093 lembar. 
"Pesanan ini berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5% surat suara cadangan  berbasis jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditambah 2.000 lembar Surat Suara untuk persiapan jika terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU)," kata Rusidi, Selasa, 5 November 2024.
 
Rusidi menjelaskan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota total Surat Suara yang dipesan adalah sebanyak 4.977.093 lembar.
Sementara Kabag Keuangan Umum dan Logistik (Kabag KUL), Bobby Rafles, didampingi Kasubag Umum dan Logistik (Kasubag Umlog) Nasrul menjelaskan setelah merekap data berdasarkan berita acara rekapitulasi hasil sortir dan pelipatan serta laporan dari KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Riau diketahui dari total Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tersebut, terdapat kurang kirim sebanyak 9.723 lembar dari penyedia Gramedia- Kompas Group di Cikarang Bekasi Jawa Barat. 
"Dengan rincian di Kabupaten Kampar kurang kirim sebanyak 1.807 lembar, Bengkalis sebanyak 782 lembar, Indragiri Hilir sebanyak 949 lembar, Pelalawan sebanyak 15 lembar, Rokan Hilir sebanyak 12 lembar, Kepulauan Meranti sebanyak 442 lembar dan Kota Pekanbaru sebanyak 5.716 lembar," jelasnya.
Selanjutnya Nasrul menjelaskan total surat suara yang rusak setelah dilakukan sortir lipat adalah sebanyak 1.792 lembar. Dengan rincian di Kabupaten Kampar sebanyak 305 lembar, Bengkalis 290 lembar, Inhil 369 lembar, Pelalawan 650 lembar, Rokan Hilir 82 lembar, Kepualuan Meranti 6 lembar dan Kota Pekanbaru 90 lembar. 
Kemudian dari jumlah Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota se Provinsi Riau yang dipesan, terdapat kurang kirim untuk Kabupaten Kampar sebanyak 12.203 lembar, Indragiri Hulu sebanyak 894 lembar, Inhil sebanyak 6.827 lembar, Kuantan Singingi 27 lembar, Kepualuan Meranti 5.275 lembar, Kota Pekanbaru 3.260 lembar dan Kota Dumai 384 lembar. 
Lebih lanjut berdasarkan pencermatan data logistik, diketahui untuk kategori Surat Suara Rusak ditemukan di Kampar sebanyak 150 lembar, Inhu 71 lembar, Inhil 134 lembar, Kuantan Singingi 424 lembar, Kepulauan Meranti 19 lembar, Kota Pekanbaru 110 lembar dan Dumai 39 lembar.