Pengawas Pasar Korea Selatan Desak Reformasi Perusahaan untuk Tarik Investasi

Pasar Modal Korsel. Foto: Unsplash.

Pengawas Pasar Korea Selatan Desak Reformasi Perusahaan untuk Tarik Investasi

Arif Wicaksono • 28 March 2024 12:45

Seoul: Pengawas pasar keuangan Korea Selatan berjanji akan melakukan lebih banyak reformasi perusahaan dengan menambah rencana yang diumumkan bulan lalu yang dirancang untuk menarik lebih banyak investasi asing ke perusahaan-perusahaan negara tersebut.

“Seiring dengan upaya kami untuk berkontribusi terhadap perekonomian dengan menciptakan lingkungan keuangan yang sehat dan adil, kami juga bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Korea sebagai tujuan investasi,” kata Gubernur Financial Supervisory Service (FSS) Lee Bok-Hyun dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 28 Maret 2024.

“Hal ini berarti mendorong praktik pasar yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Korea dinilai dengan benar berdasarkan kesehatan keuangan dan prospek industri mereka. Untuk mencapai tujuan ini, kami akan mengembangkan dan menyempurnakan Program Peningkatan Nilai Perusahaan pemerintah,” kata Lee.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada acara tahunan lembaga tersebut yang diadakan di Seoul untuk investor asing di Korea Selatan, yang dihadiri lebih dari 200 orang dari perusahaan keuangan, kedutaan besar, kelompok bisnis, dan lembaga terkait.

Pada Februari, Korea Selatan meluncurkan paket reformasi, yang dijuluki "Program Peningkatan Nilai Perusahaan", yang berupaya menyelesaikan apa yang disebut "diskon Korea" di pasar saham lokal. Perusahaan-perusahaan Korea Selatan cenderung memiliki valuasi yang lebih rendah dibandingkan perusahaan-perusahaan global lainnya karena faktor-faktor seperti pembayaran dividen yang rendah dan dominasi konglomerat yang dikenal sebagai chaebol.

Direktur Jenderal Departemen Perencanaan FSS Kim Seong-wook menuturkan FSS berkeinginan untuk melakukan berbagai perbaikan untuk mempercepat perkembangan pasar modal yang saat ini undervalued dan menciptakan lingkungan yang lebih transparan bagi investor asing.

Korea Selatan saat ini sedang mempertimbangkan beberapa cara untuk meningkatkan rencana reformasi, termasuk insentif pajak, setelah usulan awal tidak memenuhi ekspektasi pasar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)