Pemkab Demak mengganggarkan miliaran rupiah untuk membantu ratusan warga korban banjir rob. (MI/Akhmad Safuan)
Demak: Korban bencana banjir air laut pasang (rob) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan untuk pembangunan rumah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak siapkan anggaran miliaran rupiah untuk ratusan warga korban rob tersebut.
Melansir Media Indonesia, Selasa, 7 November 2023, di tengah perubahan cuaca, dari musim kemarau ke hujan, rob masih merendam kawasan di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang, dan Demak. Masalah yang sudah bertahun-tahun terjadi ini belum dapat diatasi secara tuntas.
Warga berada di daerah langganan rob, sebagian besar tetap bertahan meskipun kehidupan semakin memprihatinkan. Hidup di atas air di bangunan rumah kayu membuat gangguan kesehatan hingga kesulitan transportasi untuk keluar masuk desa.
Berbagai upaya terus dilakukan tetapi tidak kunjung dapat menyelesaikan masalah rob itu, hingga upaya terakhir adalah membangun tanggul laut seperti dilakukan di sepanjang pantai Pekalongan dan Kota Semarang, serta pembangunan tanggul tol di Demak.
"Kita juga berupaya memindahkan warga korban rob ke wilayah lain tapi tidak mudah," kata Bupati Demak Eisti'anah.
Langkah lain yang bisa dilakukan saat ini, ungkap Eisti'anah, adalah dengan membantu warga di empat kecamatan terlanda rob, yakni memberikan bantuan pembangunan rumah apung terutama di Kecamatan Sayung, Demak, yakni dengan mengucurkan anggaran daerah setiap tahunnya secara bertahap.
Bantuan pembangunan rumah apung untuk korban rob, lanjut Eisti'anah, telah mulai dikucurkan yakni masing-masing setiap keluarga Rp50 juta dan diharapkan sedikit dapat meringankan beban warga tersebut.
"Kemarin kita serahkan lagi untuk 18 keluarga masing-masing dapat Rp50 juta," tambahnya.
Pada pengucuran bantuan pembangunan rumah korban rob tahap I, kata Eisti'anah, Pemkab Demak menggelontorkan anggaran Rp5 miliar untuk diberikan kepada 40 keluarga, sedangkan pada tahap II digelontorkan lagi Rp3,5 miliar diperuntukkan bagi 30 keluarga.
"Kami tidak dapat sepenuhnya membantu warga korban rob ini, karena jumlahnya sangat banyak mencapai belasan ribu keluarga, sehingga untuk mengatasi hal ini berkoordinasi dengan Pemrov Jateng dan pemerintah pusat," ujar Eisti'anah.
Adanya pembangunan tanggul tol saat ini, menurut Eisti'anah, diharapkan dapat mengatasi rob terhadi di Demak bagian barat, sedangkan untuk wilayah lain diminta segera ada pembangunan tanggul laut guna membentengi daerah di pantura ini.