Ilustrasi, jalan tol. Foto: dok Jasa Marga.
Jakarta: Pelayanan transportasi umum dalam satu dekade terakhir disebut telah memuaskan publik. Keberhasilan ini tak lepas dari pembangunan infrastruktur secara masif, yang dirancang untuk mendorong pemerataan pembangunan.
"Sebanyak 74,3% masyarakat setuju hingga sangat setuju bahwa transportasi umum dapat menciptakan pemerataan pembangunan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangan pers, Kamis, 3 Oktober 2024.
Keberadaan Mass Rapid Transit (MRT) yang terus diperluas selama era Jokowi, misalnya mendapat apresiasi tinggi dari pengguna, dengan 94,9% menyatakan kepuasan. Ketepatan waktu (97,1%) dan kemudahan dalam membantu urusan sehari-hari (96,9%) menjadi alasan utama tingginya tingkat kepuasan tersebut.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menekankan hasil survei ini mencerminkan kinerja positif pemerintahan Jokowi dalam mendorong pemerataan melalui pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan bandara, terminal, dan pelabuhan yang dilakukan selama pemerintahan Jokowi sudah membuahkan hasil. Arahan Presiden untuk memperkuat infrastruktur harus terus dilanjutkan," jelasnya.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan peningkatan program transportasi laut seperti Tol Laut dan kapal perintis. "Dalam 10 tahun terakhir, Tol Laut menunjukkan kemajuan signifikan dalam volume muatan dan jumlah pelabuhan yang dilayani. Ini harus terus kita kembangkan untuk memperkuat konektivitas nasional," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional di Bandung, Rabu, 2 Oktober 2024.
Tak hanya di sektor transportasi, pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan tol dan bendungan juga mendapat perhatian. Proyek-proyek besar seperti Tol Trans Jawa, Trans Sumatra, serta sembilan bendungan besar, termasuk Jatigede dan Raknamo, menjadi pencapaian pemerintahan Jokowi dalam meningkatkan aksesibilitas dan ketahanan pangan.
Jokowi juga diakui karena kebijakan hilirisasi industri pertambangan, pengambilalihan Freeport, dan Blok Rokan, yang menjadi tonggak sejarah dalam sektor energi. Dalam hal ini, Prabowo Subianto merasa sejalan dengan visi aksi Jokowi dalam membangun Indonesia.
"Kekayaan negara harus dinikmati oleh rakyat sendiri. Visi Pak Jokowi sejalan dengan visi saya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih makmur," ujar Prabowo dalam sebuah unggahan video baru-baru ini.