Analis Sebut Debat Perdana Pilkada Jakarta jadi Acuan Warga Menentukan Pilihan

Analis Sebut Debat Perdana Pilkada Jakarta jadi Acuan Warga Menentukan Pilihan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 6 October 2024 09:34

Jakarta: Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan menjadi ajang untuk mengukur seberapa rasional program dari setiap paslon untuk pembangunan Jakarta pasca tak lagi jadi ibukota Indonesia. Hal ini dikatakan analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat), mengingat tema debat Pilkada Jakarta perdana pada 6 Oktober 2024 yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

"Ini akan menjadi ajang untuk masyarakat melihat apakah rasional program-program yang ditawarkan para paslon untuk pembangunan Jakarta, dalam arti mau dibawa ke mana Jakarta setelah dalam undang-undang tak lagi ditetapkan sebagai ibukota?," ujar Hensat kepada wartawan, Minggu, 6 Oktober 2024.

Hensat juga memprediksi bahwa debat pertama ini akan menjadi acuan utama masyarakat Jakarta dalam menentukan pilihan di Pilkada Jakarta 2024 nanti. Sebab, ia melihat, selama ini masyarakat Jakarta cenderung rasional dan memperhatikan secara detil program-program yang ditawarkan oleh para paslon untuk memilih pemimpinnya.

"Warga Jakarta ini sangat banyak maunya dan rasional, sehingga mereka pun bisa tertawa dengan program dari calon gubernur yang dinilai tak realistis," ujar Hensat.

Baca: 

1.634 Aparat Amankan Debat Perdana Pilgub Jakarta


Hensat melihat hingga kini para paslon di Pilkada Jakarta 2024 belum menunjukkan program-program yang terlihat baru untuk masyarakat. Menurutnya, para paslon di Pilkada Jakarta juga belum menyasar masyarakat secara mikro.

"Banyak sekali saat ini program-program yang "me too" dengan program program gubernur sebelumnya dengan dalih melanjutkan dan ketika membicarakan pembangunan kota masih belum masuk ke ranah mikro masing-masing penduduk Jakarta, harusnya menjadi fokus ini," kata Hensat.

Untuk itu, Hensat mengingatkan agar para paslon bisa menawarkan program yang baru dan tak sekedar melanjutkan yang sudah ada. Sebab, selain warga Jakarta sangat rasional, melanjutkan program-program yang sudah berjalan seharusnya juga memang menjadi kewajiban para calon gubernur jika terpilih ke depannya.

"Sebaiknya para paslon dalam debat nanti juga memaparkan program-program secara detil dan jelas targetnya karena dari debat yang waktunya sedikit ini juga akan mempengaruhi elektabilitas mereka," katanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)