Logo Kementerian Kehakiman AS. (Anadolu Agency)
Medcom • 5 October 2024 16:47
Washington: Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Kamis lalu bahwa mereka telah menyita 41 domain internet terkait skema canggih intelijen Rusia yang diduga melakukan penipuan dan penyalahgunaan komputer. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya melindungi informasi sensitif warga AS dari ancaman siber.
Menurut pernyataan resmi kementerian, penyitaan tersebut merupakan bagian dari operasi yang menargetkan “Callisto Group,” unit di dalam Pusat 18 Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).
Grup ini dituduh menjalankan kampanye spear-phishing, menggunakan email yang terlihat sah untuk menipu korban agar mengungkapkan kredensial akun mereka.
“Pemerintah Rusia menjalankan skema ini untuk mencuri informasi sensitif warga Amerika, menggunakan akun email yang terlihat asli untuk mengelabui korban,” kata Wakil Jaksa Agung AS Lisa Monaco, seperti dikutip dari Anadolu Agency pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Dia menegaskan bahwa upaya penyitaan ini didukung kerja sama dengan mitra sektor swasta, termasuk Microsoft, yang juga mengajukan gugatan perdata untuk membatasi 66 domain tambahan yang digunakan Callisto Group.
"Dengan dukungan berkelanjutan dari mitra sektor swasta, kami akan terus berupaya mengungkap pelaku kejahatan dunia maya dan Rusia, serta merampas alat perdagangan gelap mereka," tambahnya.
Kelompok Callisto Group juga dikenal dengan nama “Star Blizzard,” dan mereka diburu karena berupaya mengakses komputer serta akun email pegawai pemerintah AS serta sejumlah pihak lain.
Dengan penyitaan ini, Kementerian Kehakiman AS berharap dapat mengganggu aktivitas gelap Callisto Group dan melindungi data sensitif warga Amerika dari ancaman lebih lanjut. (Angel Rinella)
Baca juga: Rusia Bobol Sistem Keamanan Komputer Gedung Putih