Wadubes Downing Kutuk Premanisme dan Hooliganisme di Inggris

Perusuh sayap kanan mencoba menyerang hotel yang menampung pencari suaka di Inggris. (Anadolu Agency)

Wadubes Downing Kutuk Premanisme dan Hooliganisme di Inggris

Willy Haryono • 6 August 2024 16:42

Jakarta: Gelombang kerusuhan yang dipicu misinformasi terkait peristiwa penikaman masih melanda Inggris hingga Selasa, 6 Agustus 2024. Kekacauan ini sebagiannya dilakukan perusuh sayap kanan, yang cenderung menargetkan imigran, pencari suaka, atau kelompok Muslim di Inggris.

“Terkait kekerasan dan kekacauan yang terjadi di sejumlah kecil lokasi di Inggris, atas nama Pemerintah Inggris, saya ingin secara terbuka mengutuk premanisme dan hooliganisme yang tidak masuk akal ini, yang dilakukan oleh sebagian kecil kelompok,” ucap Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Matthew Downing dalam keterangan pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.

“Saya juga ingin meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa orang-orang yang berkunjung ke Inggris tetap disambut dengan hangat,” sambungnya.

Downing mengatakan, Inggris adalah negara toleran, terbuka, dan multikultural, “dan apa yang Anda saksikan tidak mewakili nilai-nilai Inggris.”

“Pemerintah Inggris dengan jelas tidak akan menoleransi serangan terhadap masjid, komunitas Muslim, atau siapa pun karena agama atau warna kulit mereka,” ungkap Downing.

“Para penjahat yang melakukan tindakan ini, dan mereka yang menghasut dengan kebencian dan disinformasi online, akan mendapat hukuman penuh,” lanjutnya.

Seiring peringatan 75 tahun hubungan diplomatik tahun ini, persahabatan Inggris dengan Indonesia akan semakin berkembang. Downing percaya kedua negara dapat memperkuat dan mengembangkan hubungan kerja sama di berbagai bidang, termasuk politik, budaya, pendidikan, perdagangan, dan investasi.

Baca juga:  Inggris Curiga Ada Campur Tangan Asing Terlibat Kerusuhan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)