Ilustrasi TOD . Foto: kementerian PUPR
M Ilham Ramadhan Avisena • 27 August 2024 14:12
Jakarta: Pemerintah berencana mengembangkan pembangunan berorientasi transit
(Transit Oriented Development/TOD) Lebak Bulus dengan merevitalisasi rumah susun Pasar Jumat. Rencana tersebut tengah dalam tahap kajian yang dibantu oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Triono Junoasmono.
"Ada satu titik yang sedang kita bahas bersama, persiapkan, dibantu dengan JICA di Pasar Jumat. Jadi dengan pengalaman dari Jepang, mudah-mudahan kita bisa mereplikasi, membuat model di Indonesia," ujar dia dilansir Media Indonesia, Selasa, 27 Agustus 2024.
Triono mengatakan, pengembangan TOD dengan pemukiman dinilai penting untuk dilakukan di Indonesia, utamanya di kota besar seperti Jakarta.
Itu perlu dilakukan mengingat tingginya mobilitas masyarakat dan pertambahan jumlah penduduk setiap tahunnya.
Konsep tersebut dinilai meningkatkan efisiensi para komuter dari tempat tinggalnya ke Jakarta untuk bekerja. Selain itu, pengembangan TOD dengan pemukiman juga menjadi salah satu solusi mengatasi keterbatasan lahan untuk hunian.
"Tahun ini masih dalam kajian, tahun depan baru kita laksanakan mudah-mudahan pembangunan. Untuk Pasar Jumat itu tanahnya di-handle oleh Perumnas. Jadi kita kerja sama, nanti PUPR memfasilitasi, tanahnya dimiliki oleh Perumnas, dan nanti Perumnas dapat bekerja sama dengan swasta atau pihak lain untuk mengembangkan TOD ini," jelas Triono.
Adapun hunian yang ada di Pasar Jumat merupakan bangunan vertikal dan akan direvitalisasi guna mendukung pengembangan TOD tersebut. Triono meyakini konsep itu akan diminati masyarakat.
Dia juga memastikan pengembangan TOD Lebak Bulus dan hunian di Pasar Jumat akan lebih menarik ketimbang konsep serupa di Depok dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
"TOD itu bukan hanya untuk tempat tinggal, tapi juga ada pusat-pusat kegiatan di sana," terang dia.
"Di Pasar Jumat nanti itu akan jauh lebih komplet fasilitasnya. Di situ nanti ada semacam pusat-pusat komersial, mall, pusat olahraga, dan stasiun," sambung dia.