Perusahaan Kecerdasan Buatan Deteksi Penipuan Siap Go Public

Kecerdasan buatan. Foto: Unsplash.

Perusahaan Kecerdasan Buatan Deteksi Penipuan Siap Go Public

Arif Wicaksono • 17 July 2024 18:06

New York: Sebuah perusahaan kecerdasan buatan asal Amerika Serikat (AS) yang produknya membantu perusahaan seperti Pepsi mendeteksi penipuan, SymphonyAI, sedang bersiap untuk go public pada paruh kedua 2025.

CEO SymphonyAI Sanjay Dhawan mengatakan perusahaannya sedang melakukan pembicaraan dengan bank tetapi menolak mengungkapkan rincian atau tahapan persiapannya.

"Rencana untuk mencatatkan saham secara publik muncul ketika SymphonyAI mencapai tingkat pendapatan USD500 juta tahun lalu dan mencapai profitabilitas, setelah meningkatkan pendapatan sekitar 25 persen," ujar Dhawan, dilansir Channel News Asia, Rabu, 17 Juli 2024.

Perusahaan yang didirikan tujuh tahun lalu oleh miliarder teknologi Romesh Wadhwani ini berharap pencatatan publik dapat memberikan likuiditas bagi para eksekutif dan karyawan, serta akses terhadap modal tambahan untuk merger dan akuisisi.

Dhawan, yang sebelumnya menjalankan perusahaan AI otomotif publik Cerence, mengatakan SymphonyAI telah memenuhi standar kepatuhan perusahaan publik, dengan KPMG sebagai auditor dan dewan independen.

"Go public merupakan salah satu tonggak sejarah dalam sebuah perjalanan. Setelah kami mengidentifikasi kasus penggunaan yang dapat kami ganggu dengan AI, kami menggunakan M&A sebagai mekanisme untuk menambah volume pelanggan, yang dapat kami transformasikan dengan AI," kata Dhawan.

Penjualan AI prediktif

Berkantor pusat di Palo Alto, California, SymphonyAI melayani lebih dari 2.000 pelanggan, termasuk PepsiCo dan Citadel. AI prediktif tetap menjadi inti produk perusahaan, meskipun telah menambahkan fitur AI generatif.

Dengan lebih dari 3.000 karyawan di 30 negara, SymphonyAI bersaing dengan C3 sebagai AI, yang memiliki kapitalisasi pasar hampir USD4 miliar dengan pendapatan tahunan sekitar USD310 juta.

"Kami ingin memilih industri yang sangat spesifik dan menciptakan solusi siap pakai, yaitu aplikasi berbasis AI, untuk pelanggan korporat kami," kata Dhawan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)