Mayoritas Pecandu Judi Online dari Kalangan Pekerja

Kepala Divisi Psikiatri RSCM Kristiana Siste/Medcom.id/Kautsar

Mayoritas Pecandu Judi Online dari Kalangan Pekerja

Kautsar Widya Prabowo • 15 November 2024 17:04

Jakarta: Kepala Divisi Psikiatri RSCM Kristiana Siste membeberkan latar belakang pecandu judi online. Mereka sampai dirawat di rumah sakit.

"Kebanyakan itu bukan pengangguran, saya bisa mengatakan demikian. Justru kebanyakan mereka bekerja dan tulang punggung keluarga," kata Siste di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat, 15 November 2024.

Siste menjelaskan korban kencaduan judol telah mengalami kerusakan otak depan. Hal ini membuat sikapnya tidak terkendali. 
 

Baca: Naik 3 Kali Lipat, 46 Pasien Korban Judi Online Dirawat di RSCM

Pengobatan dilakukan dengan terapi transmagnetic stimulation. Terapi ini menggunakan gelombang elektromagnetik. 

"Jadi dialirkan gelombang elektromagnetik yang bisa mengaktifkan stop system di otak bagian depan, sehingga orang tersebut bisa mengendalikan perilakunya," bebernya.

Sementara itu, RSCM mencatat sebanyak 46 pasien dirawat sepanjang 2024 imbas kecanduan judi online. Jumlah itu naik tiga kali lipat jika dibandingkan 2023.

Dalam periode yang sama, ada sekitar 126 pasien yang dirawat jalan. Jumlah ini pun naik dua kali lipat dibandingkan 2023.

Mayoritas pasien judi online di RSCM adalah laki-laki dengan usia produktif 18 hingga 35 tahun.

"Jadi sekitar 18 sampai 35 tahun yang datang. Anak-anak ada sekitar remaja, 14 tahun, 17 tahun, 18 tahun itu ada, tapi kebanyakan 18 sampai 35 tahun yang datang," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)