Thailand. Foto: Unsplash.
Bangkok: Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh maksimal pada akhir tahun ini atau awal 2025. Hal ini tercapai dengan tingkat suku bunga yang stabil pada level saat ini.
Bank of Thailand (BOT) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Thailand sebesar 2,6 persen tahun ini dan tiga persen tahun depan. Ekonomi Thailand pada tahun lalu hanya tumbuh sebesar 1,9 persen.
Asisten Gubernur Bank Sentral Thailand Piti Disyatat mengatakan pertumbuhan akan kembali ke tingkat potensinya pada akhir tahun ini atau awal 2025.
"Pertumbuhan ekonomi Thailand diperkirakan akan mencapai lebih dari dua persen pada kuartal kedua, mendekati tiga persen pada kuartal ketiga, dan mendekati empat persen pada kuartal terakhir," kata dia, dilansir
Channel News Asia, Rabu, 26 Juni 2024.
Gubernur BOT Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan pada Januari potensi pertumbuhan jangka panjang Thailand diperkirakan berada pada kisaran tiga persen.
Komite kebijakan moneter Bank of Thailand (BOT) mempertahankan suku bunga utama pada level tertinggi dalam satu dekade terakhir yaitu 2,50 persen untuk pertemuan keempat berturut-turut bulan ini.
Piti Disyatat menegaskan kembali suku bunga utama saat ini netral, namun komite siap menyesuaikannya jika diperlukan. Tinjauan tarif berikutnya dilakukan pada 21 Agustus 2024.
"Jika ada guncangan, baik perekonomian mengalami akselerasi yang pesat atau ada guncangan negatif seperti ekspor yang sangat buruk, kita harus menilai ulang (kebijakan moneter),” jelas dia dikutp dari
Serukan penurunan suku bunga
Pemerintah telah berselisih dengan bank sentral selama berbulan-bulan mengenai suku bunga. Perdana Menteri Srettha Thavisin menyerukan penurunan suku bunga untuk menghidupkan kembali salah satu pusat ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu.
Pemerintah Thailand sedang berupaya untuk meninjau kembali target inflasi, dengan mengatakan perubahan akan meningkatkan peluang penurunan suku bunga, yang juga akan membantu mengurangi beban utang masyarakat, dengan utang rumah tangga sebesar 91,3 persen dari PDB, termasuk yang tertinggi di Asia.