11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Terimbas Erupsi

Daftar nama pendaki Gunung Marapi yang terdata di sistem booking online BKSDA. (MGN/Gusri Elfaishal)

11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Terimbas Erupsi

Media Indonesia • 4 December 2023 10:17

Padang: Sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia dalam proses evakuasi oleh tim SAR Gabungan per Senin, 4 Desember 2023, pukul 07.00 WIB.

"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia). Sedangkan 3 orang lainnya selamat," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik.

Ia menambahkan, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu sore, 3 Desember 2023. Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam.

"Sebagian sudah kembali ke rumah, dan 2 dirawat di rumah sakit di Padang Panjang," ujarnya.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Sumatera Barat mencatat Gunung Marapi meletus sebanyak 45 kali mulai dari Minggu 3 Desember 2023 hingga 4 Desember 2023.

"Dari mulai erupsi sejak 3 Desember 2023 pukul 14.54 sampai 23.59 terekam 36 kali letusan. Kemudian 4 Desember 2023 dari 00.00 hingga pukul 06.00 WIB terekam 9 kali letusan," kata Petugas Pemantau Gunung Merapi, Ahmad Rifandi.

Lanjutnya saat ini Marapi berada Level II (Waspada) dan masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3Km dari kawah atau puncak.

Ia mengatakan, pada hari ini ketinggian kolom abu belum bisa teramati karena tertutup awan.

"Apabila beraktivitas diluar luar ruanggan gunakan masker, kacamata serta topi. Diharapkan kepada semua masyarakat tidak menyebarkan berita bohong," tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari website magma.esdm, erupsi terjadi pada Minggu, 03 Desember 2023, pukul 14.54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 m di atas puncak atau sekitar 5.891 m di atas permukaan laut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)