ejumlah personel kepolisian Polres Lampung Selatan saat melakukan pemeriksaan kendaraan pemudik di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung. ANTARA/Riadi Gunawan
Lukman Diah Sari • 22 December 2025 21:24
Lampung Selatan: Polres Lampung Selatan menerapkan sistem tunda atau delay system untuk mengantisipasi adanya antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri menyampaikan penerapan sistem tunda tersebut sebagai langkah antisipatif agar kondisi di pelabuhan tetap aman dan kondusif.
“Strategi delay system ini sebagai upaya untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni,” kata Toni di Kalianda, Senin, 22 Desember 2025, melansir Antara.
Ia menjelaskan kondisi arus lalu lintas kendaraan pemudik libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau normal dan lancar. Dengan kesiapan pengamanan dan rekayasa lalu lintas, pihaknya dapat memastikan lonjakan kendaraan pemudik di area Pelabuhan Bakauheni dapat ditangani dengan baik.
“Sistem tunda ini kita terapkan secara situasional agar kondisi lalu lintas tetap terkendali," ucap dia.
Suasana bongkar muat kendaraan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten. ANTARA/HO-ASDP
Dia menilai, perayaan libur nataru dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah, berkumpul, dan berlibur bersama keluarga sehingga berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat.
“Peningkatan mobilitas ini menuntut kesiapsiagaan ekstra, baik dari aspek pengamanan, pelayanan, maupun respons cepat di lapangan, agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ucap Toni.
Oleh sebab itu, kata dia, ratusan personel gabungan disiagakan untuk memberikan pelayanan dan menciptakan keamanan menjelang Nataru. Total ada 597 personel, terdiri dari anggota Polri 281 orang, TNI 62 orang, Dishub 52 orang, BPBD 15 orang, Pol PP 64 orang, Dinkes 72 orang, Damkar 6 orang, Basarnas 14 orang, KKP 5 orang, dan Sedkom 20 orang.