Warga mengevakuasi kendaraannya yang tertimbun lumpur pascabanjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (27/11/2025). (ANTARA FOTO/AMPELSA)
Lukman Diah Sari • 27 November 2025 23:59
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi potensi cuaca ekstrem yang berisiko memicu bencana susulan di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan bahwa saat ini terdeteksi keberadaan Meso Siklon Konvektif Kompleks (Mesoscale Convective Complex/MCC) di kawasan Samudra Hindia barat Sumatera.
"Ini perlu diwaspadai khususnya untuk wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara, dan mayoritas wilayah Sumatera Barat,” kata dia, di Jakarta, Kamis, 27 November 2025, melansir Antara.

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Dokumentasi/ Istimewa
MCC merupakan sistem kumpulan badai petir berskala besar, semi-melingkar, berumur panjang, dan terorganisasi. Maka, kata Guswanto, potensi hujan sedang-sangat lebat masih dapat terjadi, meskipun Siklon Tropis Senyar yang sebelumnya memicu bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah melemah.