DPR dan BGN Perluas Implementasi MBG untuk Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Sosialisasi Program MBG di Langkat. Istimewa

DPR dan BGN Perluas Implementasi MBG untuk Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Al Abrar • 25 November 2025 11:22

Langkat: Upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan daerah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali diperluas. DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menyosialisasikan program tersebut kepada masyarakat di Lapangan Desa Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Kegiatan yang mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” itu dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi, perwakilan Badan Gizi Nasional Rahma Dewi Auliyasari, Camat Wampu Ahmad Fitria, serta peserta undangan dari berbagai elemen masyarakat.

Delia menegaskan, MBG adalah langkah konkret negara untuk memastikan seluruh anak Indonesia memperoleh asupan nutrisi yang layak. Ia menyoroti masih adanya anak-anak yang tumbuh tidak optimal akibat kurang gizi.

“Program Makan Bergizi Gratis hadir sebagai jawaban dari persoalan ini. Negara ingin memastikan tidak ada satu pun anak Indonesia yang kehilangan masa depan karena tidak mendapatkan makanan sehat,” ujar Delia.

Ia juga menekankan potensi pangan lokal Langkat—mulai dari sayuran dataran tinggi, ikan dari pesisir dan sungai, hingga hasil pertanian dan peternakan—yang dapat menunjang keberhasilan MBG sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Program ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga tentang mendorong rantai ekonomi lokal agar semakin kuat,” tambahnya.

Perwakilan Badan Gizi Nasional, Rahma Dewi Auliyasari, menyampaikan bahwa MBG merupakan bagian penting dari strategi mencapai Indonesia Emas 2045. Pemenuhan gizi, kata dia, tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa.

“Jika program ini berjalan maksimal, kita akan melihat berbagai perubahan positif, mulai dari menurunnya angka kekurangan gizi hingga meningkatnya perekonomian dan terbukanya lapangan kerja,” jelas Rahma.

Ia menegaskan pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) berbasis pangan lokal. Program MBG menyasar peserta didik PAUD hingga SMA—negeri maupun swasta—serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Camat Wampu, Ahmad Fitria, menyatakan dukungan penuh pemerintah kecamatan dalam pelaksanaan MBG. “Program ini harus kita dorong bersama. Dengan kerja sama masyarakat, kita bisa menurunkan angka gizi buruk dan meningkatkan kesehatan,” ujarnya.

Sosialisasi ini diharapkan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang sekaligus mendorong kolaborasi seluruh pihak dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)