13 Kesepakatan Diteken, RI Kantongi Rp278 Triliun Investasi Hijau di Ajang ISF 2025

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

13 Kesepakatan Diteken, RI Kantongi Rp278 Triliun Investasi Hijau di Ajang ISF 2025

Eko Nordiansyah • 12 October 2025 16:50

Jakarta: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan capaian dalam gelaran Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 mencatatkan komitmen investasi hijau senilai Rp278 triliun. Komitmen tersebut tertuang dalam 13 nota kesepahaman (MoU) dan tiga deklarasi strategis, mencakup sektor energi bersih, kelautan, karbon, kehutanan, dan infrastruktur hijau.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan berbagai kesepakatan yang dihasilkan ISF 2025 merupakan bentuk konkret keterlibatan dunia usaha dalam mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan.

Nurul menyampaikan keseluruhan nota kesepahaman tersebut, sebagian besar memuat komitmen investasi meski belum seluruhnya akan direalisasikan tahun ini, serta menilai capaian itu merupakan hasil konkret dari forum ISF 2025.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Rachmat Kaimuddin menilai penandatanganan MoU di ISF menjadi bukti bahwa Indonesia kini aktif memimpin upaya transisi menuju ekonomi rendah karbon.

"Penandatanganan 13 MoU di kegiatan ISF 2025 kami harapkan akan berdampak langsung bagi pencapaian transisi energi bersih dan ekonomi rendah karbon Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak lagi berada di posisi menunggu, tetapi kita aktif memimpin," kata dia dalam keterangan dilansir dari Antara di Jakarta, Minggu, 12 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan dan Pembangunan Berkelanjutan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta Kamdani menegaskan bahwa dunia usaha siap menjadi lokomotif transisi hijau nasional.

"Investasi hijau tidak hanya memperkuat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM, penciptaan lapangan kerja, dan transformasi industri nasional menuju arah yang lebih tangguh dan berkelanjutan," katanya.


(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Berikut daftar lengkap MoU yang ditandatangani di ISF:

1. Infrastructure Project Facilitation Office (IPFO)
-Pihak penandatangan: Kemenko Infrastruktur, ADB, KIAT
-Pembentukan kantor fasilitasi proyek infrastruktur strategis dengan dukungan teknis dan keuangan dari mitra internasional.
-Komitmen mendukung realisasi investasi infrastruktur senilai 11 miliar dolar AS.

2. Indonesia Incorporated on Seaweed – Advancing a Sustainable Blue Economy
-Pihak penandatangan : Conservation International, Konservasi Indonesia, APINDO, dan Standard Chartered
-Fokus pada pengembangan industri rumput laut berkelanjutan yang mendukung ekonomi biru, restorasi laut, dan inklusi ekonomi pesisir.

3. Standby Trade & Loan Facility untuk Proyek Pembangkit Panas Bumi Dieng 2
-Pihak penandatangan: PT Bank Negara Indonesia (BNI) & PT Geo Dipa Energi
-Dukungan pembiayaan bagi pengembangan energi panas bumi untuk mempercepat transisi energi bersih nasional.

4. Net Zero Advisory & Solutions Strategic Collaboration
-Pihak penandatangan: BESTARI & Utomodeck Group
-Kolaborasi dalam konsultasi strategis dan implementasi solusi dekarbonisasi di sektor manufaktur dan konstruksi.

5. Maritime Infrastructure Partnership for Clean Mobility
-Pihak penandatangan: PT Utomo Mobilitas Bersih Indonesia, Pyxis Maritime Pte. Ltd
-Kerja sama membangun infrastruktur maritim rendah emisi, khususnya dalam konteks pelabuhan dan armada kapal hijau.

6. Indonesia - Germany Cooperation for Sustainable Development
-Pihak penandatangan: GIZ (Jerman) & Kadin Indonesia
-Inisiatif bersama memperkuat kapasitas sektor swasta Indonesia menuju pembangunan yang tangguh dan netral karbon.

7. Sustainable Forestry-Related Economic Policy and Investment Programs
-Pihak penandatangan : Kadin Indonesia & Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
-Uji coba model bisnis hutan lestari dan multiproduk, mendorong peran sektor swasta dalam rehabilitasi hutan berkelanjutan.

8. Carbon Markets Capacity Building
-Pihak penandatangan : KLH & IETA (International Emissions Trading Association)
-Peningkatan kapasitas institusi nasional dalam merancang dan mengimplementasikan pasar karbon yang kredibel dan transparan.

9. Advance Sustainable Paper and Packaging Solutions
-Pihak penandatangan : Asia Pulp & Paper (APP) & Lubrizol
-Pengembangan solusi kemasan pangan berbasis bahan bio yang dapat terurai alami, mendukung pengurangan limbah plastik.

10. Strategic Alliance PI – ACWA POWER for Industrial Decarbonization of PI
-Pihak penandatangan : Pupuk Indonesia & ACWA Power
-Transformasi aset industri pupuk menuju operasional rendah karbon melalui teknologi energi bersih.
-Potensi nilai investasi hingga 250 juta dolar AS

11. Green Hydrogen Potential for Decarbonization of Maritime Transportation in Small Island
-Pihak penandatangan : GIZ, HDF Energy, Neuman & Esser
-Eksplorasi potensi hidrogen hijau untuk dekarbonisasi transportasi laut di kepulauan terpencil Indonesia.

12. Sustainable Used Cooking Oil Collection and Other Sustainability Initiatives
-Pihak penandatangan: PT Noovoleum Indonesia Investama & PT Artotel Group Indonesia
-Kerja sama dalam pengumpulan minyak jelantah berkelanjutan dan pengembangan inisiatif keberlanjutan lainnya.

13. Advancing sustainable trade & investment corridors between Indonesia/Southeast Asia and Hong Kong/Greater China
-Pihak penandatangan: KADIN Indonesia & South China Morning Post (SCMP)
-Kolaborasi strategis untuk memperkuat koridor perdagangan dan investasi berkelanjutan antara Indonesia serta kawasan Asia Tenggara dengan Hong Kong dan Tiongkok Raya

Tiga deklarasi yang disepakati di ISF:

1. Launch of Indonesia Transition Factbook oleh BloombergNEF & Kadin Indonesia
2. Strategic Collaboration for Indonesia’s Low Carbon Future – Carbon Capture Storage (CCS) and Carbon Capture Utilization Storage (CCUS) Roadmap at Block Arun oleh PT Energi Mega Persada (EMP) & PEMA
3. Inauguration of the Indonesian Association of EV Charging Owners (ASPELUSI) 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)