Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa. Foto: UN Photo
Damaskus: Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30) di Brasil pada 6-7 November 2025, menandai pertama kalinya seorang pemimpin Suriah berpartisipasi dalam KTT iklim global sejak dimulai tahun 1995.
Menurut kantor kepresidenan Suriah, kunjungan ini merupakan bagian dari diplomasi lingkungan dan akan dilanjutkan dengan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington.
Kehadiran Sharaa di COP30 menjadi perhatian khusus mengingat posisi Suriah yang selama ini terisolasi secara politik. Partisipasini ini menunjukkan upaya normalisasi hubungan internasional oleh pemerintahan baru Suriah pasca-kekuasaan Bashar al-Assad.
Dilansir dari Anadolu, Kamis, 6 November 2025, kunjungan Presiden Suriah ini menandai babak baru dalam hubungan Suriah dengan komunitas global, terutama dalam isu perubahan iklim yang menjadi perhatian bersama.
Agenda diplomasi dan pertemuan dengan Trump
Setelah menghadiri sesi pemimpin di COP30, Sharaa dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Washington untuk bertemu Presiden Trump. Pertemuan bilateral ini dinilai sebagai perkembangan signifikan dalam hubungan AS-Suriah yang sempat membeku selama konflik sipil. Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas tidak hanya isu perubahan iklim tetapi juga proses perdamaian dan rekonstruksi di Suriah.
Keikutsertaan Suriah dalam COP30 sejalan dengan tren partisipasi global yang semakin inklusif, meskipun negara ini termasuk penyumbang emisi relatif kecil. Namun, kehadiran pemimpinnya di forum internasional ini memberikan sinyal positif bagi reintegrasi Suriah dalam tata kelola global, termasuk dalam isu lingkungan dan perubahan iklim.
Partisipasi Suriah dalam COP30 mencerminkan perubahan lanskap politik Timur Tengah pasca-konflik. Sebagai negara yang mengalami kerusakan lingkungan signifikan selama perang sipil, Suriah memiliki kepentingan langsung dalam pembahasan adaptasi perubahan iklim dan mekanisme pendanaan untuk negara-negara pasca-konflik.
(Muhammad Adyatma Damardjati)