AS Akan Bekukan Semua Bantuan Asing, Indonesia Tak Mau Berspekulasi

Juru bicara Kemenlu RI Roy Soemirat dalam pembaruan pers di Jakarta. (Metrotvnews.com/Marcheilla Ariesta)

AS Akan Bekukan Semua Bantuan Asing, Indonesia Tak Mau Berspekulasi

Willy Haryono • 29 January 2025 10:59

Jakarta: Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump telah melontarkan rencana membekukan semua bantuan asing berupa hibah dan pinjaman luar negeri ke semua negara dengan beberapa pengecualian.

AS tidak secara spesifik menyebut nama-nama negara yang akan terkena kebijakan ini.

“Pemerintah RI tidak akan melakukan spekulasi tentang isu apa pun yang masih bersifat pernyataan generik dari pemerintah negara lain yang tidak secara khusus ditujukan kepada Indonesia,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat dalam pernyataan tertulis kepada awak media, Rabu, 29 Januari 2025.  

“Indonesia hanya akan memberikan tanggapan berdasarkan komunikasi yang disampaikan secara resmi, melalui saluran diplomatik atau saluran resmi lainnya, yang dibahas antar lembaga pemerintah kedua negara,” sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah mengirim memo internal beberapa hari setelah Presiden Trump menjabat, yang berisi janji menerapkan kebijakan "America First" dengan membatasi bantuan luar negeri secara ketat.

Memo tersebut tampaknya memengaruhi segala hal, mulai dari bantuan pembangunan hingga bantuan militer — termasuk ke Ukraina, yang menerima miliaran dolar dalam bentuk senjata di bawah pendahulu Trump, Joe Biden, saat negara itu mencoba mengusir invasi Rusia.

Arahan tersebut juga berarti penghentian sementara pendanaan AS untuk PEPFAR, inisiatif anti-HIV/AIDS yang membeli obat antiretroviral untuk mengobati penyakit tersebut di negara-negara berkembang, sebagian besar di Afrika, selama beberapa bulan.

Baca juga:  AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Kecuali untuk Dua Negara Ini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)