Bima Perkasa Jogja Perpanjang Derita Pacific Caesar Surabaya

Suasana pertandingan Pacific Caesar Surabaya vs Bima Perkasa Jogja (dok. IBL)

IBL 2025

Bima Perkasa Jogja Perpanjang Derita Pacific Caesar Surabaya

Gregorius Gelino • 10 February 2025 11:37

Surabaya: Keljin Blevins mencetak 21 poin, termasuk three point penentu kemenangan perdana Bima Perkasa Jogja, di GOR Pacific Surabaya, Minggu sore (9/2). Tembakan Blevins tersebut membuat tim tamu menang dengan skor 85-83 atas tuan rumah Pacific Caesar Surabaya. Bima Perkasa berhasil menghentikan rentetan enam kekalahan beruntun mereka. 

Apa yang terjadi dalam pertandingan memang tidak bisa ditebak. Pacific Caesar Surabaya yang turun dengan kekuatan penuh, justru tertinggal 43-45 dari Bima Perkasa Jogja, di GOR Pacific, Minggu sore (9/2). Padahal lagi-lagi Bima Perkasa tampil pincang tanpa satu pemain asing.

Pacific di laga kandang keempatnya menurunkan Adonnecy Joshua Bramah, Daffa Dhoifullah, Chrishon Briggs, Christian Yudha, dan Frank Victor Johnson. Dari kubu Bima Perkasa, mereka menurunkan Yeremia, Kierell Green kembali setelah menyelesaikan hukuman larangan bermain satu pertandingan, Avin Kurniawan, Joseph De Smet, dan Keljin Blevins. Tetapi Bima Perkasa kali ini tidak memainkan Corey Anthony Raley-Ross yang kabarnya sedang cedera. 

Dengan kondisi ini, di atas kertas seharusnya Pacific Caesar bisa mendominasi laga. Apalagi mereka turun dengan kekuatan penuh. Tetapi nyatanya, mereka justru tidak bisa memanfaatkan keadaan situasi tim tamu. Pacific awalnya unggul 26-20 di kuarter pertama, tapi mereka hanya menambahkan 17 poin di kuarter kedua. Bima Perkasa mengambil alih keunggulan setelah Keljin Blevins mencetak poin dengan layup, disusul Kierell Green dengan three point. Bima Perkasa unggul 45-43 saat turun minum. 

Green yang tampil lebih segar, bisa mencetak 12 poin, delapan rebound, dua block, dan satu assist di babak pertama. Bima Perkasa lebih agresif khususnya di rebound untuk menurunkan poin dari kesempatan kedua Pacific. Bima Perkasa unggul rebound dengan perbandingan 26-21 di babak pertama.

Dari kubu Pacific, Miguel Miranda memimpin dengan 12 poin. Pacific hanya memasukkan 14 tembakan dari 37 attempt. Sementara Bima Perkasa lebih baik dengan 17 tembakan dari 35 attempt. Namun banyaknya pelanggaran sangat menguntungkan tuan rumah. Mereka memasukkan 12 free throw dari 17 attempt yang didapatkan sepanjang babak pertama. 

"Intinya defense one-on-one harus lebih baik lagi. Karena untuk menjaga lawan agar tidak terlewat. Karena pemain-pemain Bima Perkasa semakin percaya diri," ungkap Dhimaz Aniz Setiaputra, pelatih Pacific, di pertengah laga. 

Blevins, yang notabene adalah mantan pemain Pacific musim lalu, memasukkan tujuh tembakan dari 23 percobaan, termasuk dua kali three point, dan salah satunya adalah tembakan paling penting di laga ini. Blevins mencetak tujuh assist, enam rebound, satu steal, dan satu block. Kierell Green menjadi top score dengan double-double 25 poin dan 20 rebound. Avin Kurniawan menyumbang 14 poin dalam kemenangan perdana Bima Perkasa ini. 

"Rasanya luar biasa bisa memenangkan pertandingan di sini. Ini seperti rumah bagi saya. Tetapi kami percaya satu sama lain dan semakin percaya diri untuk memenangkan pertandingan. Kami agresif di empat kuarter. Terima kasih pada semua Kanca Bima yang sudah mendukung kami," ujar Keljin Blevins usai pertandingan.

Pacific memulai laga dengan baik. Mereka bisa unggul 26-20 di kuarter pertama. Tetapi ada hal yang kurang bagus dari Pacific, di mana tim inti terkunci dengan pertahanan Bima Perkasa yang agresif. Pacific tertolong dengan banyaknya free throw yang mereka dapatkan. Sampai akhirnya, Bima Perkasa mampu mengambil alih laga. Tim tamu justru unggul 45-43 saat turun minum. 

Selepas jeda, kedua tim masih saling tarik-ulur keunggulan. Terjadi delapan kali keunggulan di sepanjang kuarter ketiga. Jarak terjauh dari kedua tim hanya empat poin saja. Bima Perkasa kembali mengambil alih keunggulan setelah mencetak enam poin dalam dua menit. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 63-65 untuk keunggulan Bima Perkasa. 

Memasuki kuarter keempat, Pacific terpojok setelah Bima Perkasa running score 6-4. Setelah time-out, momentum datang untuk Pacific. Mereka mencetak dua kali three point untuk membalikkan keadaan menjadi 73-71. Pacific terus memaksakan untuk tembakan tiga angka, sementara Bima Perkasa tetap setia dengan serangan di paint area. Puncaknya Keljin Blevins mencetak poin dengan slam dunk untuk membuat Bima Perkasa memimpin 82-79. 

Dua menit terakhir benar-benar menegangkan. Di mana Pacific sempat membalikkan keadaan menjadi 83-82, lewat pull-up jumper AJ Bramah, dan reverse layup M. Aulaz Ariezky Septano. Sayangnya pacific justru memberikan kesempatan menyerang pada Bima Perkasa dengan menghabiskan short-clock pada possession berikutnya. Dengan waktu tersisa 27 detik, Bima Perkasa bisa menemukan skema yang tepat untuk membuka ruang tembak kepada Keljin Blevins. Ini akan jadi penyesalan terbesar Pacific, karena mereka terkena tembakan tiga angka mantan pemainnya sendiri. 

Dari kubu Pacific, Miguel Miranda mengoleksi 22 poin, 11 rebound, dan enam assist. AJ Bramah menyusul dengan 21 poin, 17 rebound, dan lima assist. Frank Victor Johnson membukukan 13 poin, dan Christian Yudha menambahkan 10 poin.

Dengan hasil ini, Bima Perkasa akhirnya bisa mengakhiri rentetan enam kekalahan beruntun mereka (1-6). Sementara Pacific harus menelan kekalahan ketujuh berturut-turut (1-7). Sejauh ini Pacific dan Rajawali Medan adalah dua tim yang menelan tujuh kekalahan beruntun. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)