Kondisi ibu kota Chile gelap gulita akibat pemadaman listrik. Foto: Anadolu Agency.
Ade Hapsari Lestarini • 27 February 2025 18:39
Jakarta: Pemadaman listrik yang melanda Chile pada Selasa, 26 Februari 2025 mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Pemadaman listrik yang berlangsung selama kurang lebih delapan jam itu memengaruhi 98 persen wilayah Chile, menurut laporan dari pemerintah pada Rabu, 27 Februari 2025.
Melansir laman Xinhua, Kamis, 27 Februari 2025, Menteri Energi Chile, Diego Pardow, menyatakan ketiga korban meninggal dunia selama pemadaman listrik.
"Ada tiga kasus yang sedang kami selidiki, kami sedang menunggu untuk melihat apakah ada kegagalan pada generator cadangan," ujar Pardow dalam keterangan pers.
Menteri Kesehatan Ximena Aguilera menambahkan, ketiga korban meninggal dunia bergantung pada alat bantu hidup yang memerlukan aliran listrik.
"Ketiga korban meninggal dunia sangat bergantung pada alat bantu hidup yang memerlukan aliran listrik," ungkap Aguilera.
Menteri Dalam Negeri Carolina Toha juga memberikan keterangan terkait kematian tersebut. "Kami mendapat laporan tiga orang yang bergantung pada aliran listrik meninggal dunia selama pemadaman. Kematian mereka belum tentu terkait dengan pemadaman listrik, dan hal ini masih harus diselidiki," jelas Toha.
Baca juga: Gelap Gulita, Pemerintah Chile Umumkan Keadaan Darurat Listrik |