49 Ribu Kendaraan Diprediksi Lintasi Tol Cimanggis-Cibitung saat Mudik Lebaran

Pembangunan proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung. Foto: Dok IIF

49 Ribu Kendaraan Diprediksi Lintasi Tol Cimanggis-Cibitung saat Mudik Lebaran

Eko Nordiansyah • 6 March 2025 11:05

Jakarta: PT Cimanggis-Cibitung Tollways (CCT) memprediksi 49 ribu kendaraan akan melintas pada ruas Cimanggis-Cibitung pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025. Angka tersebut meningkat sekitar 27 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar 38.500 kendaraan.

"Kalau kami menganalisa bisa sampai 49 ribu kendaraan (saat puncak mudik Lebaran). Sedangkan, untuk rata-rata kami tahun lalu itu LHR-nya hanya di 38.500,” ujar Direktur Utama PT CCT, Indar Barung dilansir dari Investing.com di Jakarta, Kamis, 6 Maret 2025.

Untuk itu, pihaknya bakal melakukan peningkatan kapasitas transaksi di gerbang tol, penambahan petugas layanan, penyediaan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area sementara di Pool Derek, serta membuat posko pantau kegiatan siaga arus mudik dan balik Lebaran 2025.
 

Baca juga: 

Lebih dari 1,6 Juta Tiket KA Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran Terjual



(Ilustrasi mudik lebaran. Foto: Dok MI)

Rekayasa lalu lintas

Selanjutnya, hal lain yang turut dipersiapkan di antaranya terkait dengan rekayasa lalu lintas apabila terdapat diskresi dari pihak kepolisian guna mengurai kepadatan lalu lintas pada saat waktu puncak arus mudik dan balik.

"Dengan langkah-langkah strategis ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan jalan tol serta mendukung mobilitas masyarakat pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan," jelas dia.

Sementara terkait pemberian diskon tarif tol pada saat mudik Lebaran, Indar mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI). Sebelumnya, PT CCT sempat memberikan potongan tarif 10 persen pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Ya dari ATI sudah mengeluarkan, tetapi kami masih belum analisa jumlahnya yang jelas kita pasti akan tunduk," ucap Indar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)