Ilustrasi kecelakaan bus. (Anadolu Agency)
Madinah: Sebanyak 42 orang dari rombongan jemaah umrah asal India tewas dalam kecelakaan tragis antara bus dan tangki bahan bakar di dekat Madinah, Arab Saudi, pada Senin, 17 November 2025. Kecelakaan yang terjadi saat para jemaah dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah ini menyebabkan bus terbakar sepenuhnya, menyulitkan proses identifikasi korban.
"Pikiran saya bersama keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Saya berdoa agar semua yang terluka segera pulih," ujar Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawanya, dikutip dari NDTV, Selasa, 18 November 2025.
Sementara itu, Wakil Presiden CP Radhakrishnan dan sejumlah menteri kabinet juga turut menyampaikan dukungan kepada keluarga korban. Satu-satunya korban selamat, Mohd Abdul Shoiab, saat ini masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang belum dapat dipastikan.
Respons Pemerintah India
Dari 42 korban jiwa, 18 di antaranya berasal dari satu keluarga di Hyderabad yang meliputi tiga generasi, termasuk sembilan anak-anak. Pemerintah Negara Bagian Telangana segera mengumumkan kompensasi sebesar Rs 5 lakh atau sekitar Rp 95 juta untuk setiap keluarga korban dan mengirim delegasi khusus yang dipimpin Menteri Kesejahteraan Minoritas Mohammed Azharuddin ke Arab Saudi.
Menurut Komisaris Kepolisian Hyderabad VC Sajjanar, sebanyak 54 warga
India telah berangkat ke Jeddah pada 9 November dan dijadwalkan pulang pada 23 November. Dari jumlah tersebut, 46 orang berada dalam bus yang mengalami kecelakaan, sementara empat orang melakukan perjalanan terpisah dengan mobil dan empat lainnya tetap berada di Mekah.
Konsulat Jenderal India di Jeddah telah membuka ruang kontrol 24 jam untuk menangani krisis ini. Pemerintah India juga menyediakan nomor hotline khusus untuk keluarga korban.
Pemerintah Telangana memutuskan bahwa pemakaman akan dilaksanakan di Arab Saudi sesuai tradisi agama masing-masing korban, mengingat kondisi jenazah yang sulit untuk dipulangkan.
Tragedi ini menyoroti kerentanan keselamatan transportasi jemaah umrah dan pentingnya peningkatan standar keamanan. Dengan ratusan ribu warga India melakukan perjalanan umrah setiap tahunnya, insiden ini memicu evaluasi menyeluruh terhadap protokol perlindungan jemaah di luar negeri, sekaligus mengingatkan akan risiko perjalanan religius skala besar. (
Muhammad Adyatma Damardjati)
Baca juga:
Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Arab Saudi, 6 WNI Meninggal Dunia