Ilustrasi. Dok Metro TV
Jakarta: Kabupaten Sumedang kini menjadi salah satu alternatif liburan menarik di Jawa Barat selain Bandung. Wilayah ini menyimpan banyak pilihan wisata, mulai dari panorama alam hingga situs sejarah yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Dengan tiket masuk yang umumnya berada di kisaran Rp5 ribu–Rp40 ribu, wisatawan dapat menikmati pengalaman rekreasi yang beragam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Tempat wisata di Sumedang juga menawarkan kegiatan yang cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari trekking, bermain air, bersepeda, hingga sekadar menikmati udara pegunungan. Setiap destinasi memiliki karakter tersendiri, menjadikan Sumedang sebagai lokasi liburan yang ramah keluarga dan menarik bagi pencinta petualangan.
Melansir berbagai sumber, berikut ini 10 destinasi wisata wajib masuk daftar list liburan:
1. Waduk Jatigede
Sebagai salah satu waduk terbesar di Indonesia, Jatigede menyuguhkan lanskap perbukitan yang tampak seperti pulau-pulau kecil di tengah perairan. Pengunjung dapat menyewa perahu untuk berkeliling waduk dan menikmati panorama dari sudut yang berbeda.
Selain menjadi lokasi wisata, waduk ini juga berfungsi sebagai penyedia listrik dan air irigasi. Kawasan ini buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB dengan tarif masuk sekitar Rp5.000. Penggemar memancing kerap menjadikan area ini sebagai spot favorit karena populasi ikan air tawarnya cukup melimpah.
2. Curug Cinulang
Berada di perbatasan Sumedang–Cicalengka, Curug Cinulang dikenal dengan air terjun kembar setinggi sekitar 50 meter. Debit airnya yang deras dan kolam alami di sekitarnya menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin bermain air.
Tersedia beberapa titik foto, termasuk jembatan dan area panggung, yang memungkinkan wisatawan mendapatkan sudut pandang berbeda dari curug ini. Tiket masuk dibanderol sekitar Rp20 ribu dan kawasan buka mulai pukul 08.00–16.00 WIB.
3. Curug Gorobog
Curug Gorobog menyajikan tiga tingkatan air terjun yang berurutan, masing-masing memiliki kolam alami yang bisa digunakan untuk berenang. Suasana hutan yang masih terjaga menjadikan area ini terasa sejuk sepanjang hari. Dengan tiket masuk sekitar Rp10.000, wisatawan dapat datang kapan saja karena lokasi ini buka 24 jam.
Namun, waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari ketika cahaya matahari membuat air terjun tampak lebih jernih.
4. Gunung Tampomas
Gunung Tampomas setinggi 1.684 mdpl menjadi jalur pendakian favorit di Sumedang, khususnya melalui jalur Cibeureum yang relatif lebih cepat ditempuh. Sepanjang perjalanan, pendaki akan ditemani hutan yang rimbun dan panorama kota dari ketinggian.
Puncaknya menawarkan momen matahari terbit dan terbenam yang cukup memukau. Gunung ini juga menyimpan nilai sejarah melalui situs Pasarean Puncak Sangiang Taraje yang dipercaya berkaitan dengan Prabu Siliwangi. Retribusi pendakian hanya sekitar Rp5 ribu per orang.
Wisata di Gunung Tampo Mas: Dok Metro TV
5. Gunung Kerenceng
Gunung Kerenceng setinggi 1.754 mdpl menjadi pilihan ideal bagi pendaki pemula. Jalur pendakiannya terdiri dari empat pos dengan waktu tempuh sekitar 3–4 jam menuju puncak.
Banyak
wisatawan memilih berkemah di pos 2 atau pos 3 untuk menikmati kabut pagi yang menyelimuti lereng layaknya lautan awan. Jalur naga menuju puncak menjadi ikon gunung ini. Harga masuknya cukup terjangkau, mulai dari Rp5ribu hingga Rp10 ribu.
6. Gunung Batu
Gunung Batu, yang mencapai 1.358 mdpl, menawarkan akses pendakian yang lebih ringan. Dari puncak, pengunjung dapat melihat Kota Sumedang, Jatinangor, dan kawasan sekitar secara jelas. Lokasi ini juga sering dipilih sebagai tempat berkemah atau menikmati sunset tanpa membutuhkan perjalanan panjang. Area ini gratis dan terbuka 24 jam.
7. Museum Prabu Geusan Ulun
Museum Prabu Geusan Ulun menjadi pusat sejarah Sumedang yang menyimpan koleksi peninggalan Kerajaan Sumedang Larang. Museum ini menampilkan berbagai pusaka, mulai dari kujang dan keris hingga mahkota kerajaan, gamelan, dan kereta kencana.
Salah satu bangunan khasnya, Bale Kambang, dibangun di atas kolam dan dahulu digunakan sebagai tempat bersantai bangsawan. Tiket masuk hanya Rp3 ribu dengan jam operasional pukul 08.00–14.00 WIB, kecuali Jumat dan Minggu.
8. Kampung Karuhun ECO Green Park
Kampung Karuhun menawarkan kombinasi wisata edukasi dan rekreasi alam. Pengunjung dapat mempelajari budaya Nusantara melalui pertunjukan tari tradisional, termasuk tarian Sunda, Toraja, dan Papua. Selain itu, tersedia berbagai wahana seperti rafting, tubing, waterboom, serta jalur offroad.
Wisatawan juga dapat berkemah atau menginap di villa. Tarif masuk berkisar Rp15 ribu–Rp30 ribu dan buka setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB.
9. Balong Geulis
Terletak di kawasan perbukitan, Balong Geulis menawarkan kolam renang yang dikelilingi panorama alam. Fasilitasnya meliputi seluncuran air, ember tumpah, hingga kolam terapi ikan.
Area yang luas juga mendukung aktivitas komunitas, gathering, atau camping. Tiket masuk berada di rentang Rp15 ribu–Rp20 ribu, sudah termasuk air mineral, dengan jam buka pukul 08.00–18.00 WIB.
10. Kampung Toga Villa & Resto
Kampung Toga menghadirkan konsep wisata terpadu seluas 35 hektare dengan pemandangan perbukitan di ketinggian sekitar 800 mdpl. Pengunjung dapat mencoba paralayang, bersepeda santai, atau menikmati aktivitas outdoor lainnya. Kawasan ini juga menyediakan villa, restoran, dan area bermain, menjadikannya tempat rekreasi keluarga yang lengkap.
(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)