Sejumlah sapi di salah satu kelompok ternak di Kabupaten Bantul. Dokumentasi/Istimewa
Ahmad Mustaqim • 16 May 2025 15:33
Yogyakarta: Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan stok persediaan hewan kurban iduladha, khususnya di Kabupaten Bantul, aman. Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana menyatakan persediaan di kelompok peternak Sari Lembu Segoroyoso bisa menjadi pilihan lokasi pilihan pembelian hewan kurban.
"Quality control dari sapi-sapi yang datang dari luar daerah ini sudah sangat-sangat dikontrol dengan ketat, sehingga terjamin kualitasnya," kata Tri Saktiyana pada Jumat, 16 Mei 2025.
Menurut dia, permintaan hewan kurban mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tri Saktiyana menyatakan penurunan permintaan hewan kurban pada 2025 kemungkinan besar dipicu oleh kondisi ekonomi yang sedang lesu, baik global maupun lokal.
“Kalau permintaan turun, justru stok hewan kurban di DIY aman dan harga tidak melonjak tinggi," ucapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat daerah Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati menyatakan wilayahnya masih perlu pasokan ternak luar daerah untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban. Wilayah Jawa hingga Bali biasanya jadi pemasok kebutuhan ternak kurban.
"Tidak hanya di Bali, juga ada dari Pati, juga mendatangkan sapi dan kambing. Seperti biasa tahun sebelumnya," ujarnya.
Pengelola kelompok ternak Lintang Songo Farm, Nur Laili Maharani mengatakan stok sapi kurban jenis Bali yang sempat tersedia sebanyak 90 ekor sudah habis terjual. Saat ini, pihaknya masih menunggu pengiriman 100 ekor sapi tambahan dari Bali.
"Ini tahun kelima kami mengadakan sapi Bali secara khusus. Kami memang menyuplai untuk memberikan keseimbangan stok hewan kurban di DIY. Permintaan paling banyak dari Kota Yogyakarta," kata dia.