Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Media Indonesia • 22 May 2025 10:11
Trenggalek: Puluhan warga terdampak longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, masih bertahan di tempat pengungsian. Mereka khawatir adanya potensi longsor susulan.
“Untuk sementara mereka masih berada di penampungan sampai benar benar kondisi di lapangan dinyatakan aman, sambil menunggu proses pembersihan bekas longsor,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, usai melihat kondisi para pengungsi di Kecamatan Bendungan, Rabu malam, 21 Mei 2025.
Menurut Khofifah, untuk sementara pengungsi diminta bertahan di penampungan. Seluruh kebutuhan logistik disiapkan oleh Pemprov Jatim dan Pemkab Trenggalek.
Gubernur Khofifah juga mengungkapkan bahwa sebelumnya Kalaksa BPBD Jatim bersama timnya telah turun untuk melakukan penanganan bencana longsor di Trenggalek sejak 19 Mei 2025. Dia pun mengaku terus mendapatkan informasi terbaru dari seluruh upaya penanganan termasuk evakuasi yang dilakukan.
"Dari tanggal 19 malam sebetulnya Kalaksa BPBD provinsi, Pak Gatot sudah turun dan menyampaikan update dari apa yang ditemukan di lapangan," jelas Khofifah.
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah menyerahkan sejumlah bantuan untuk penanganan bencana di Trenggalek dan korban terdampak. Bantuan-bantuan tersebut berupa 1.776 kaleng makanan siap saji, 1.680 kaleng tambahan gizi, 1.776 kaleng lauk pauk. Juga beberapa peralatan diantaranya 100 buah cangkul, 20 buah sekop, 1 unit kompor, 1 peralatan masak, dan 50 paket kebersihan.
Selain itu 60 paket sandang pria, 100 buah selimut, 60 paket lansia, 30 paket family kit, 60 paket sandang wanita, 20 buah matras, 53 paket peralatan masak, 100 pack beras kemasan 3kg, 36 kantong minyak goreng masing-masing 1 liter, 20 kantong gula masing-masing 1 kg. Juga berbagai sayuran yang langsung diserahkan untuk dapur umum Mushola Kanjengan tepat di depan lokasi pengungsian.
Bencana tanah longsor di Kabupaten Trenggalek terjadi pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 15.40 WIB, saat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Bendungan. Hujan dengan durasi cukup lama tersebut menyebabkan tanah longsor menimpa beberapa rumah warga di Desa Depok pukul 16.10 WIB. (MI/Faishol Taselan)