Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.
Ade Hapsari Lestarini • 22 April 2025 16:16
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini aman berada di zona hijau. IHSG sejak pagi sudah mendapatkan sentimen positif.
Berdasarkan data RTI, IHSG Selasa, 22 April 2025 sore ditutup menguat 92,298 poin atau setara 1,43 persen ke posisi 6.538. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 6.455. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 6.428 dan tertinggi di posisi 6.538.
Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 17,577 miliar senilai Rp9,759 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 371 saham bergerak menguat.
Sementara itu, sebanyak 220 saham melemah dan 210 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,382 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.092.010 kali.
(1).jpg)
Ilustrasi. Foto: dok MI
IHSG cenderung koreksi
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, 21 April 2025, IHSG ditutup naik 0,12 persen, tapi kembali disertai
net sell asing sebesar Rp519 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, BBNI, TLKM, dan ITMG.
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street turun pada Senin, 21 April 2025. Setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan tajam terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell. Aksi Trump tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar soal independensi bank sentral.
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada Senin, 21 April 2025. Sementara itu, bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga pada saat yuan berada di bawah tekanan karena ketegangan perdagangan Tiongkok-AS.
"IHSG hari ini tendensi koreksi mendekati
support 6.400, seiring dengan Presiden Trump yang terus mendesak The Fed pangkas suku bunga dan ini dapat mengacaukan
independency The Fed. Diperkirakan
support IHSG: 6.300-6.400 dan
Resist IHSG: 6.480-6.520,” kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas.