Penyanyi legenda Indonesia Titiek Puspa dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Dok. IG Titiek Pusa Official
M Rodhi Aulia • 10 April 2025 17:52
Jakarta: Indonesia kembali kehilangan salah satu seniman legendarisnya. Penyanyi sekaligus penulis lagu kawakan, Titiek Puspa, meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh sang manajer, Mia, dalam sambungan telepon dengan awak media.
“Iya sekitar 15 menit lalu,” ujar Mia, Kamis, 10 April 2025.
Kepergian Titiek Puspa menjadi pukulan bagi dunia seni Tanah Air. Sebelumnya, pelantun lagu "Apanya Dong" itu sempat dirawat intensif akibat pendarahan otak kiri yang ia alami sejak akhir Maret 2025. Anak pertamanya, Petty Tunjungsari, menjelaskan bahwa ibunya mendadak pingsan saat syuting di salah satu stasiun televisi.
Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia di RS Medistra
Berikut adalah rangkuman fakta-fakta penting terkait wafatnya Titiek Puspa:
Wafat di Usia 87 Tahun
Titiek Puspa mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 87 tahun. Ia lahir pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan, dengan nama asli Sudarwati, yang kemudian berganti menjadi Kadarwati, lalu Sumarti.
Meninggal di RS Medistra
Ia tutup usia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa minggu akibat pendarahan otak kiri.
Pingsan Saat Syuting di Trans 7
Petty Tunjungsari, putri pertama Titiek Puspa, menjelaskan bahwa ibunya pingsan saat proses syuting program Lapor Pak di Trans 7 pada malam hari, 26 Maret 2025.
"Jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan, jam 8.30 (malam)," kata Petty dalam konferensi pers di RS Medistra, Jakarta, Kamis, 10 April 2025.
Sempat Selesaikan 3 Segmen
Meski mendadak jatuh sakit, Titiek masih sempat menyelesaikan sebagian proses syuting. Petty mengungkapkan rasa syukurnya atas kecepatan tim produksi dalam menangani situasi darurat tersebut.
"Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga segmen. Kemudian langsung saya ucapkan terima kasih kepada tim Trans 7 yang langsung membawa Ibu Titiek Puspa ke Medistra," ucap Petty di RS Medistra, Jakarta, Kamis, 10 April 2025.
Didiagnosis Pendarahan Otak Kiri
Setibanya di rumah sakit, dokter menemukan adanya pendarahan di otak bagian kiri yang cukup serius. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Petty.
"Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri," ujar Petty, Kamis, 10 April 2025, di Jakarta.
“Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun,” tambahnya.
Jejak Panjang di Dunia Hiburan
Karier Titiek dimulai sejak memenangkan ajang Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954. Ia kemudian menjadi penyanyi tetap Orkes Simphony Jakarta dan mendapat bimbingan dari Iskandar serta Zainal Ardi.
Rilis Album Ciptaan Sendiri Sejak 1963
Di tahun 1963, Titiek Puspa merilis album Si Hitam dan Pita yang berisi 12 lagu ciptaannya. Karya tersebut melambungkan namanya sebagai pencipta lagu ulung di Indonesia.
Terima Penghargaan BASF dan Lifetime Achievement
Atas kontribusinya, Titiek menerima BASF Award ke-10 kategori Pengabdian Panjang di Dunia Musik (1994), Indonesian Choice Awards 2018: Lifetime Achievement, dan Anugerah KPI 2018: Pengabdian Seumur Hidup.
Aktif di Dunia Film dan Teater
Selain bernyanyi, ia juga berakting dalam lebih dari sepuluh film, termasuk Inem Pelayan Sexy (1976). Ia juga aktif di teater televisi dan menjadi bintang iklan produk populer.
Doa dan Harapan dari Keluarga
Sebelum berpulang, keluarga sempat membatasi kunjungan dan memohon doa dari masyarakat. Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan seluruh penggemar di Indonesia.
Titiek Puspa bukan hanya legenda musik, tetapi juga simbol ketangguhan perempuan di industri hiburan Indonesia. Selamat jalan, Ibu Titiek. Jasamu akan abadi dalam kenangan rakyat Indonesia.