Pemerintah Kebut Pembangunan Rumah Sakit di Daerah 3T

Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Pemerintah Kebut Pembangunan Rumah Sakit di Daerah 3T

M. Iqbal Al Machmudi • 12 January 2025 13:44

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebut pembangunan rumah sakit di daerah daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Pembangunan ini merupakan bagian dari rencana nasional untuk mendirikan 66 rumah sakit baru di berbagai daerah yang membutuhkan.

Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 66 rumah sakit baru di seluruh Indonesia. Setengah dari target tersebut diharapkan dimulai tahun ini.

“Standar rumah sakit ini mengikuti standar nasional yang telah ditetapkan. Presiden ingin memastikan bahwa rumah sakit yang dibangun memiliki kualitas yang tinggi dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat dikutip dari Media Indonesia,dalam keterangannya, Minggu Indonesia, Minggu, 12 Januari 2025.

Budi juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Daerah tersebut dipilih menjadi salah satu lokasi pembangunan rumah sakit baru sebagai bagian dari upaya mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. 
 

Baca juga: 

Kemenkes Upgrade 66 RS di Daerah, Target 2026 Rampung


RSUD Kubu Raya menjadi lokasi kedua dari tujuh lokasi yang telah dipilih. Dalam kunjungannya ke Kubu Raya, Budi memastikan bahwa lahan untuk pembangunan RSUD Kubu Raya telah tersedia. Dokumen pembngunan juga telah selesai. Desain rumah sakit sudah sesuai dengan standar yang ditentukan.

"Teman-teman di rumah sakit sudah sangat semangat. Kita akan mulai membangun rumah sakit tahun ini, dan kita berharap bisa selesai di akhir tahun, sehingga pada awal tahun depan rumah sakit ini bisa diresmikan dan mulai beroperasi," ujar Budi.

Diharapkan, seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan. Pemerintah juga tidak hanya berfokus pada penyembuhan penyakit, tetapi juga pada pencegahan agar masyarakat bisa hidup sehat dan produktif sepanjang hidup mereka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)