Apresiasi Menlu Sugiono kepada pasukan perdamaian PBB dari Indonesia. Foto: Kemenlu RI
Fajar Nugraha • 11 January 2025 05:58
Jakarta: Kehadiran pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah konflik sangat dibutuhkan. Indonesia pun menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk pasukan ini.
“Izinkan saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih saya, terima kasih seluruh masyarakat Indonesia, atas perjuangan dan pengabdian para penjaga perdamaian Indonesia yang tersebar di seluruh dunia,” demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) yang diselenggarakan di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Jakarta 10 Januari 2025.
Menlu Sugiono menyampaikan bahwa tradisi pengiriman putera-puteri Indonesia sebagai bagian dari misi pemeliharaan perdamaian PBB (UN peacekeepers) adalah bukti nyata pengaruh dan upaya Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang global, sesuai dengan amanat Konstitusi.
Saat ini Indonesia menjadi kontributor pasukan misi pemeliharaan perdamaian PBB terbesar kelima dunia dengan jumlah pasukan sebanyak 2.736 personel yang tersebar di 8 misi PBB di seluruh penjuru dunia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perjuanganmu, atas pengorbananmu, atas keberanianmu, dan berharap semua misi tersebut bisa kembali ke tanah air setelah selesai menjalankan tugasnya dalam keadaan yang baik, selamat dan sehat, sehingga bisa berkumpul bersama keluarga,” ujar Menlu Sugiono.
Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2025 ini adalah PPTM pertama bagi Menteri Luar Negeri RI, Sugiono sejak dilantik sebagai Menlu pada Oktober lalu.
PPTM tahun 2025 dihadiri hampir sekitar 300 orang dan turut mengundang media, mantan Menteri dan Wakil Menteri Luar Negeri dan para Duta Besar negara sahabat.