Menu Makan Bergizi Gratis di Tangsel Tanpa Susu

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu meninjau makan bergizi gratis di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Menu Makan Bergizi Gratis di Tangsel Tanpa Susu

Hendrik Simorangkir • 13 January 2025 10:38

Tangerang: Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu meninjau makan bergizi gratis di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam menu yang disediakan, tidak ada susu dalam penyajian untuk siswa SD tersebut. Berdasarkan pantauan di lokasi, menu yang disajikan berisi nasi daging teriyaki, tumis sapo tahu, oseng wortel dan jagung, serta jeruk.

"Hari ini enggak ada susu. Susu kan dobel protein. Kalau umpama di menu sudah ada proteinnya, kita enggak kasih susunya. Isi dari menunya hari ini itu juga memenuhi standar yang ada, semua cakupan yang sudah ada," ujarnya, Senin, 13 Januari 2025.

Todotua menuturkan, hari ini di SDN Lengkong Gudang disediakan sebanyak 477 makan bergizi gratis. Dari ratusan porsi tersebut terbagi dalam dua sesi pagi dan siang. "Jadi 235 pagi, siangnya ada 242. Menunya menyesuaikan, tapi ini semua proses yang nanti berkembang ke depannya," katanya.

Todotua menjelaskan, pada pelaksanaan hari ini sebanyak tujuh sekolah menggelar program makan bergizi gratis di Tangsel. Menurutnya, program tersebut pun telah diterima para siswa untuk meningkatkan gizinya.
 

Baca: 7 Dapur SPPG Baru Pasok Kebutuhan MBG 64 Sekolah se-Jakarta

"Saat ini untuk di wilayah Kota Tangerang Selatan sudah ada 7 titik, dan pelaksananya mulai dari 6 Januari serta sudah berjalan dengan baik. Kita lihat pelaksananya sudah baik, dan juga para pelajar, para adik-adik pelajar mereka sangat bahagia terhadap program ini," jelasnya.

Todotua menambahkan, jika program makan bergizi gratis tersebut bukan saja menargetkan seluruh siswa, melainkan kepada para balita hingga ibu hamil. "Tentunya pelaksanaan program ini tidak hanya kepada para pelajar sendiri, karena sasarannya juga terhadap ibu hamil, ibu yang menyusui, dan para balita. Dan ini memang juga tidak hanya di sekolah, nanti tahapan berikutnya juga dilakukan di puskesmas," katanya.

Todotua berharap program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu dapat memberikan fundamental ketahanan gizi daripada sumber daya manusia kita semuanya. 

"Dan memang pastinya segala sesuatunya akan berproses, tetapi dengan adanya program ini memang adalah keinginan besar daripada pemerintah untuk menyiapkan sumber daya manusia bangsa ini ke depannya dalam rangka kita menuju kepada Indonesia Emas di 2045," ungkapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)