Mau Investasi, Mending Beli Emas atau Gadget Baru?

Jakarta: Di tengah derasnya arus teknologi, mengganti gadget menjadi hal yang lumrah. Setiap tahun, berbagai merek smartphone berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaru dengan fitur yang semakin canggih, dan masyarakat pun tak jarang tergoda untuk mengganti gadget mereka dengan model yang lebih baru. Namun, di balik tren konsumtif ini, tersembunyi bahaya yang mengancam semangat investasi masyarakat.

Banyak orang lebih memilih membeli gadget baru daripada berinvestasi. Mereka cenderung tergiur oleh tren terbaru dan memilih untuk menghabiskan uang untuk membeli gadget canggih daripada menabung atau berinvestasi.

Padahal, membeli gadget hanya untuk mengikuti tren atau gaya-gayaan tidak memberikan manfaat jangka panjang. Gadget cenderung cepat usang dan harganya terus merosot seiring perkembangan teknologi. Sebuah smartphone yang dibeli dengan harga tinggi bisa menjadi barang rongsokan dalam waktu singkat ketika teknologi baru bermunculan.
 

Baca juga: Menjelang Lebaran, Yuk Atur THR dengan Cerdas!

(Ilustrasi investasi emas. Foto: MI/Ramdani)
 

Melansir laman Sahabat Pegadaian, menganjurkan untuk berinvestasi pada emas sebagai alternatif yang lebih bijak. Emas memiliki nilai investasi yang cenderung stabil dan terus naik seiring waktu, berbeda dengan gadget yang harganya cenderung menurun.

Selain itu, emas juga memiliki nilai estetika dan fungsional karena bisa dijadikan perhiasan. Emas tidak hanya menjadi investasi yang menjanjikan, tetapi juga bisa menjadi aset berharga yang bisa diwariskan ke generasi selanjutnya.

Mengingat untuk bijak dalam mengelola keuangan, alih-alih tergiur oleh gadget terbaru, sebaiknya kita prioritaskan investasi jangka panjang yang menguntungkan, seperti emas. Dengan demikian, kita tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjamin masa depan yang lebih cerah. (Laura Oktaviani Sibarani)